Archandra Sodorkan Resep Kedaulatan Energi di Depan Pendukung Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar Projo, sebuah organisasi yang dikenal sebagai pendukung garis keras Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis (8/9). Dalam diskusi bertema Membangun Kedaulatan Energi itu, Archandra berbicara tentang potensi Indonesia untuk bisa mandiri.
Archandra mengatakan, Indonesia sebenarnya bisa mencapai kedaulatan energi dalam waktu singkat. Caranya adalah memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada secara maksimal.
"Karena kedaulatan energi harus diupayakan melalui peningkatan pasokan," ujanya.
Pria asal Sumatera Barat itu menambahkan, pemerintah juga harus menjamin kepastian hukum untuk para investor.
Dengan adanya jaminan kepastian hukum, katanya, maka para investor akan berbondong-bondong menggunakan produk energi dan SDA yang dihasilkan oleh Indonesia.
Praktisi pertambangan minyak dan gas yang lama bermukim di Texas, Amerika Serikat itu menambahkan, semakin banyak investor masuk maka lapangan pekerjaan bagi rakyat pun semakin bertambah. Dengan demikian, hal itu akan memberikan dampak positif bagi Indonesia.
Archandra menegaskan, pemanfaatan SDA yang maksimal tidak hanya menjadikan Indonesia berdaulat di bidang energi, tapi juga mengangkat derajat kemakmuran rakya. "Itu akan dampak meningkatkan kesejahteraan sosial," pungkasnya.(cr/JPG)
JAKARTA - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar Projo, sebuah organisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Eks Jamintel Kejagung RI Jan Maringka Didaulat Jadi Ketua Kawanua Minahasa Tenggara