Archandra Terpental, Ini Kata Fadli Zon
jpnn.com - JAKARTA - Archandra Tahar menjadi menteri tersingkat dalam sejarah Indonesia. Menteri berdarah Minang itu memiliki kewarganegaraan ganda, sesuatu yang dianggap melanggar undang-undang di Indonesia.
Menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, kasus Archandra menunjukkan Presiden Joko Widodo tidak cermat dalam memilih pembantunya di Kabinet Kerja. Sebab, kasus Archandra tidak akan terjadi jika Jokowi -sapaan Joko Widodo- punya data akurat tentang rekam jejak Archandra.
Kepada wartawan di DPR, Selasa (16/8), Fadli mengatakan, penelusuran rekam jejak calon menteri merupakan hal standar yang mutlak dilakukan. "Ini harus secara teliti, cermat, background yang menyangkut pendidikan, status kewarganegaraan, satu hal yang paling standar," ujarnya.
Fadli pun menyebut kesalahan tidak sepenuhnya pada Archandra. Sebab, kata Fadli menambahkan, Archandra hanya memenuhi panggilan negara karena ditarik oleh Jokowi.
Fadli bahkan menyebut Archandra bukanlah pihak yang harus bertanggung jawab. "Arcandra sendiri menjadi korban," ujar politikus Gerindra itu.
Fadli menambahkan, Archandra merupakan contoh putra Indonesia yang tinggal di luar negeri, namun sangat dibutuhkan keahliannya di tanah air. Kata Fadli, masih banyak putra-putri Indonesia yang punya kemampuan khusus namun kini tinggal di mancanegara.
Karena itu dia berharap agar para WNI yang bekerja di luar negeri bisa kembali ke Indonesia untuk mengabdi kepada negara."Tetapi hal-hal seperti administratif tidak dipenuhi. Kejadian seperti ini, sungguh disayangkan," pungkas legislator asal Jawa Barat itu.(dna/JPG)
JAKARTA - Archandra Tahar menjadi menteri tersingkat dalam sejarah Indonesia. Menteri berdarah Minang itu memiliki kewarganegaraan ganda, sesuatu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran