Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko menginginkan adanya area khusus di bandara bagi jemaah haji dan umrah.
Menurut anggota Fraksi PKB itu, keberadaan area khusus tersebut sangat penting karena kebutuhan jemaah haji dan umrah berbeda dari penumpang biasa.
“Jemaah haji dan umrah memiliki persiapan spiritual dan fisik yang lebih intensif. Mereka seharusnya mendapat ruang yang tenang dan nyaman tanpa terganggu hiruk-pikuk aktivitas wisatawan lainnya,” ujar Sudjatmiko di Gedung Parlemen di Jakarta, Kamis (7/11).
Ia juga menambahkan dengan menyediakan ruang khusus, pihak bandara dapat meningkatkan layanan bagi jemaah, yang jumlahnya sangat banyak setiap tahunnya.
“Jumlah jemaah haji dan umrah dari Indonesia sangat besar. Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar, sudah seharusnya bandara di Indonesia memberi perhatian khusus pada kenyamanan mereka,” lanjutnya.
Sudjatmiko menegaskan kebijakan ini akan menjadi bagian dari upaya meningkatkan pelayanan haji dan umrah yang profesional serta mencerminkan dukungan pemerintah bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah.
"Kami berharap, bandara-bandara besar seperti Soekarno-Hatta, Juanda, dan Kualanamu dapat segera mengimplementasikan area khusus ini,” tuturnya.
Selain mendukung kenyamanan para jemaah, Sudjatmiko juga berharap area khusus ini dapat diatur sedemikian rupa agar memenuhi standar keamanan dan kelayakan layanan.
Dengan menyediakan ruang khusus, pihak bandara dapat meningkatkan layanan bagi jemaah.
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Komisi III Bakal Mulai Fit And Proper Test ke Capim dan Cadewas KPK, Kapan?
- Margarito Kamis Tekankan Kepemimpinan Dalam Penegakan Hukum
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Fraksi-fraksi di Komisi III DPR RI Kompak Cecar Kejagung di Kasus Tom Lembong: Ini Orderan Siapa?
- Fokus KORMI hingga 2045, Menjadikan Indonesia Bugar Lewat Anak Muda