Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
“Kami ingin jemaah yang sudah fokus untuk beribadah mendapat dukungan penuh dari segi fasilitas. Jangan sampai mereka merasa terganggu karena tidak adanya fasilitas khusus di bandara,” pungkasnya.
Anggota Fraksi PKB ini mengharapkan usulan ini menjadi perhatian pihak-pihak terkait di bandara, termasuk Kementerian Perhubungan dan operator bandara.
“Saya harap sebagai pilot project dapat awal diterapkan pada Bandara Soetta berlanjut kepada bandara embarkasi haji lainnya,” tutupnya.
Diketahui, jumlah rata-rata 6 ribu jemaah untuk kepulangan dan keberangkatan per hari. Sementara Haji 241 ribu setiap tahunnya.
Usulan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan para jemaah akan kenyamanan dan ketenangan selama proses keberangkatan dan kepulangan, serta agar tidak bercampur dengan wisatawan umum yang bepergian dengan tujuan lain. (tan/jpnn)
Dengan menyediakan ruang khusus, pihak bandara dapat meningkatkan layanan bagi jemaah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggota DPR yang Sebut Polri Cawe-cawe di Pilkada 2024 Diberi Teguran
- Habib Aboe: Polri di Bawah Kemendagri adalah Sebuah Kemunduran
- Dikecam Gegara Berangkatkan Isa Zega Umrah, Sheila Saukia dan Suami Minta Maaf
- Wujudkan Nazar, Denny Cagur Siap Salurkan Beasiswa ke Dapil
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat