Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
“Kami ingin jemaah yang sudah fokus untuk beribadah mendapat dukungan penuh dari segi fasilitas. Jangan sampai mereka merasa terganggu karena tidak adanya fasilitas khusus di bandara,” pungkasnya.
Anggota Fraksi PKB ini mengharapkan usulan ini menjadi perhatian pihak-pihak terkait di bandara, termasuk Kementerian Perhubungan dan operator bandara.
“Saya harap sebagai pilot project dapat awal diterapkan pada Bandara Soetta berlanjut kepada bandara embarkasi haji lainnya,” tutupnya.
Diketahui, jumlah rata-rata 6 ribu jemaah untuk kepulangan dan keberangkatan per hari. Sementara Haji 241 ribu setiap tahunnya.
Usulan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan para jemaah akan kenyamanan dan ketenangan selama proses keberangkatan dan kepulangan, serta agar tidak bercampur dengan wisatawan umum yang bepergian dengan tujuan lain. (tan/jpnn)
Dengan menyediakan ruang khusus, pihak bandara dapat meningkatkan layanan bagi jemaah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Ketua Komisi XII DPR Dorong Terobosan Teknologi untuk Tingkatkan Lifting Migas
- Komisi III Minta Bareskrim Terus Konsisten Berantas Narkoba
- Kasus Judi Online: Menunggu Pembuktian Terhadap Komitmen Besar Pemerintah
- Soal Rencana Cetak Sawah, Legislator Mewanti-Wanti Pemerintah Soal Isu Ini
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya