Area Pencarian Diperluas Dibagi Lima Blok
jpnn.com - BABEL - Nihilnya pencarian AirAsia QZ8501 hari pertama dan kedua, membuat pencarian di hari ketiga akan diperluas. Hari ini, rencananya pencarian terbagi atas 5 blok yakni wilayah utara 3 blok dan selatan 2 blok.
Tidak hanya zona pencarian yang diperluas, armada pesawat pencarian pun terus bertambah dengan total sebanyak 19 pesawat dengan berbagai jenis dan 4 helikopter.
Demikian disampaikan Kasrem Garuda Jaya 045/Bangka, Letkol Inf Eko Prayitno kepada sejumlah wartawan, di Posko Taktis Bandara Depati Amir, Senin (29/12) kemarin.
"Karena ini sudah menjadi masalah internasional. Ada juga tambahan-tambahan tim pencarian negara asing yang ikut dan oleh Basarnas diarahkan. Seperti ada pesawat Cassa baru saja melaksanakan kegiatan menyusuri wilayah ini (menunjuk peta perairan Belitung Timur, red). Selain itu juga ada Helli AD, Helli Kepolisian, kemudian ada MI 35 dan lainnya sudah terlebih dahulu menyisir," ungkap Eko.
Untuk memperluas penyisiran, Eko menjelaskan pihaknya juga telah mengintruksikan nelayan tradisional untuk turut membantu pencarian.
"Nelayan ini kita anggap paling tahu dan menguasai kawasan pantai ini, juga kita kerahkan," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Komunikasi Basarnas RI, Sutono di hadapan sejumlah awak media menyebutkan pihaknya serta seluruh tim yang melakukan penyisiran terus memaksimalkan pencarian, akan tetapi belum kunjung menemui sinyal positif. (aka/fiz/Lay/eza)
BABEL - Nihilnya pencarian AirAsia QZ8501 hari pertama dan kedua, membuat pencarian di hari ketiga akan diperluas. Hari ini, rencananya pencarian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Pasangan Suami Istri di Kudus Meninggal Secara Misterius
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat