Areal Pertanian Terkena Dampak KIK, Ini Solusi Menteri Amran

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendukung pembangunan Kawasan Industri Konawe (KIK) di Sulawesi Tenggara.
Bahkan, Kementerian Pertanian siap memberikan bantuan terkait areal lahan pertanian yang terkena dampak pembangunan KIK.
"Ini ada areal pertanian yang kena sedikit untuk daerah industri. Insyaallah akan kami selesaikan dalam waktu dekat," kata Amran usai rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Kamis (6/7).
Menurut Amran, pemerintah akan mengganti lahan pertanian yang terkena pembangunan kawasan industri. Penyelesaian akan dibicarakan antara pemerintah dengan pimpinan daerah.
"Kami panggil gubernurnya yang menjabat sekarang, kemudian kami carikan solusi. Kami bangun areal sawah yang lain dan itu gratis dari pemerintah," tutur Amran.
Dia tidak terlalu memusingkan mengenai lahan pengganti bagi areal sawah yang terkena pembangunan kawasan industri.
"Gampanglah. Kami koordinasi dengan Kementerian Kehutanan," ucap Amran.
Dia menjelaskan, lahan pertanian yang terkena pembangunan kawasan industri tidak terlalu produktif. "Lahan yang kena adalah rawa," ungkap Amran. (gil/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendukung pembangunan Kawasan Industri Konawe (KIK) di Sulawesi Tenggara.
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan