Areal Tanam Susut, Produksi Kedelai Rendah
Selasa, 06 November 2012 – 08:38 WIB

Areal Tanam Susut, Produksi Kedelai Rendah
SURABAYA- Produksi kedelai tahun ini diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Padahal, awal tahun lalu Dinas Pertanian Jatim optimistis kinerja produksi pangan terutama kedelai bakal melampaui tahun sebelumnya. Dia menyebutkan, saat ini luas areal tanam kedelai tercatat hanya 226.892 hektare. Kalau dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 263.782 hektare, sehingga masih defisit 36.890 hektare. "Sebenarnya kami berharap bisa mencapai setidaknya 300.000 hektare, karena dengan produktivitas 1,5 ton per hektare, produksi kedelai bisa menembus 450.000 dan itu mencukupi untuk konsumsi Jatim sebesar 460 ribu ton per tahun," tutur dia.
Kepala Dinas Pertanian Jatim Eko Wibawa Putra mengatakan ada kecenderungan penurunan luas areal tanam pada tahun ini, sehingga menyebabkan produksi kedelai tidak mengalami peningkatan. Menyusutnya areal tanam itu berlangsung di beberapa daerah yang merupakan penghasil kedelai terbesar, seperti Banyuwangi, Ngawi, Lumajang, Lamongan, Ponorogo dan Tulungagung.
"Kalangan petani menilai, bertanam kedelai tidak lebih menguntungkan dibandingkan padi dan jagung. Karena itu, ketika areal tanam kedelai menyusut, lahannya digunakan untuk menanam komoditas lain, sehingga di sisi lain produksi padi dan jagung meningkat," imbuh Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jawa Timur Achmad Nurfalakhi kemarin (5/11). Menurut perhitungan, keuntungan menanam kedelai hanya sekitar Rp 2,5 juta per hektare, sedangkan padi bisa mencapai Rp 15 juta per hektare tiap kali tanam.
Baca Juga:
SURABAYA- Produksi kedelai tahun ini diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Padahal, awal tahun lalu Dinas Pertanian Jatim optimistis
BERITA TERKAIT
- Arus Balik Padat, One Way Lokal Tol Semarang ABC Diberlakukan
- Harga BBM Vivo Jenis Revvo 90 Kembali Turun, Jadi Sebegini Sekarang
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 April 2025, Anjlok
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeti24 di Pegadaian Kompak Turun, Berikut Perinciannya
- Telkom Lewat IndiBiz Buka Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Ketapang dan Bakauheni
- Trump Terapkan Bea Masuk Tinggi ke Produk RI, Misbakhun Punya Saran untuk Pemerintah & BI