Arek Kesel
Oleh: Dahlan Iskan
Bayu berhasil jadi pahlawan untuk itu. Pahlawan perjuangan harga diri orang daerah. Hasilnya: kini Bayu tidak sulit lagi cari pemeran yang bisa berbahasa Jawa.
Tidak lagi seperti di Lara Ati. Waktu itu Bayu harus mengajari pemain utama wanita berbahasa Jawa. Sampai satu bulan lamanya.
"Sebulan penuh saya harus terus ngomong Jawa dengan dia," ujar Bayu. Yang ia maksud adalah Tatjana Saphira yang memerankan Si Ayu.
Tatjana campuran Indonesia-Jerman. Tidak bisa berbahasa Jawa. Pun sesudah sebulan didril oleh Bayu. Tetap saja bahasa Jawanya tidak sempurna.
Maka Bayu mencari akal. Dalam cerita itu dibuatlah Ayu dulu sekolah SD di Surabaya. Lalu sekolah ke Jerman sampai tinggal di sana puluhan tahun. "Dengan demikian penonton bisa memaklumi kalau logat Ayu kurang sempurna," ujar Bayu.
Saya bisa menerima itu. Justru di situ menariknya. Lebih lucu. Toh ini film komedi.
Suatu kali Bayu harus mengajari 19 orang pemeran film yang belum bisa berbahasa Jawa. Sulit tetapi ia lakukan. Saking kuatnya keinginan untuk sukses bahwa bahasa Jawa bisa hidup di era globalisasi.
Bayu juga membuat serial animasi. Sudah 22 seri. Sudah ditayangkan di ANTV. Ia sudah mulai mengerjakan sesi berikutnya.
Saya satu pesawat dengan Bayu Skak, Selasa sore kemarin. Lagi sama-sama kesel: pesawat ini delay dua jam. Kami sudah di dalam pesawat, tetapi...
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- Mau Berubah?
- Datuk ITB
- 5 Film yang Terinspirasi dari UFC, Nomor Terakhir Dibintangi Petarung MMA Terkenal
- Atiqah Hasiholan Beradu Akting Dengan Amir Ahnaf Dalam Film Terkutuk