Arek Suroboyo Memang Penyelundup Nomor Wahid (3/habis)

Arek Suroboyo Memang Penyelundup Nomor Wahid (3/habis)
Tentara Inggris dan tentara Gurka di Surabaya, 1945. Foto: Imperial War Museums.

Ada pun tujuannya, untuk mengambil perkakas Radio Pemberontakan yang disembunyikan di sebuah rumah di Surabaya. 

(baca: WANTED! 50 Ribu Gulden untuk Penyiar Radio Pemberontakan Arek Suroboyo)

Operasi Djururawat

Pada hari yang ditentukan, misi yang dinamai "Operasi Djururawat" siap dijalankan. 

Di belakang kemudi, nampak seorang berpakaian khaki, mengenakan topi dan di lengannya ada ban palang merah internasional. 

Tantri geleng-geleng kepala melihat supir itu yang tak lain kumendan gerilya dalam pasukan itu. 

Begitu melihat ke dalam ambulans, "nafasku jadi sesak," kenangnya. 

Di bagian belakang, dia mendapati,  "sebatang tubuh lelaki yang dibalut dengan perban sehingga tak dapat dikenal, dan pembalutnya berlumuran darah."

K'TUT Tantri terpukau. Rencana arek Suroboyo menembus barikade Sekutu, membuat bulu kuduknya merinding. Wenri Wanhar - Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News