Arema Akhirnya Takluk Hadapi Pusamabia Borneo
jpnn.com - SAMARINDA – Optimisme Arema Cronus untuk mempermalukan Pusamabia Borneo FC (PBFC) di kandang mereka gagal terwujud. Pesut Etam mampu membuat Singo Edan keteteran dan takluk 1-0 di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (1/3) sore.
Kemenangan ini membuat peluang Pusamania lolos ke babak selanjutnya Piala Gubernur Kaltim 2016 terbuka lebar. Dengan kemenangan ini, PBFC meraup empat poin, hasil sekali menang sekali imbang.
Arema sendiri ada di posisi kedua dengan tiga poin, hasil sekali menang dan sekali kalah.
Secara permainan, Kedua tim sejatinya terlihat imbang pertandingan pun berjalan seru dan sengit. Keduanya saling bergantian menyerang sejak peluit kick off dibunyikan. Peluang bagus pertama PBFC datang dari Tarik Bochetti melalui sundulannya pada menit ke-9.
Empat menit kemudian, Terens Owang Puhiri memiliki peluang bagus setelah melakukan adu sprint. Sayang, dia tak langsung menendang bola tapi mengirimkan bola ke rekannya, sayang, tendangan Edilson masih bisa diantisipasi lini belakang.
Setelah itu, Arema Cronus berturut-turut membahayakan melalui Cristian Gonzales dan Hendro Siswanto menjelang istirahat water break. Setelah water break, PBFC kembali tampil beringas dan nyaris mencetak gol melalui sepakan Terens dan Edilson. Skor 0-0 sampai turun minum.
Pada babak kedua, perubahan mulai dilakukan oleh PBFC. Mereka memaksimalkan variasi serangan. Rupanya, itu membuat Arema kaget dan akhirnya kecolongan pada menit ke-52, melalui gol yang dicetak Lerby Elyandri. Skor 1-0 untuk tuan rumah pun bertahan sampai laga usai.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Shin Tae Yong tidak akan Memaksakan Memainkan Kevin Diks
- Hasil UFC 309: Jon Jones Berhasil Menumbangkan Stipe Miocic dengan Tendangan Memutar
- Indonesia vs Arab Saudi: Green Falcons Tanpa Senjata Maut, Kabar Baik bagi Bang Jay dkk
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Yura Yunita Malam Nanti juga Tampil di SUGBK
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Menantang Elang Hijau Rasa Lama Bernuansa Baru
- Indonesia vs Arab Saudi: Siapa Penggawa Garuda Paling Berbahaya versi Herve Renard?