Arema Anggap Enteng Persiba, Kesulitan di Babak Kedua

jpnn.com - MALANG - Arema Indonesia memang bisa menang atas klub papan bawah Persiba Balikpapan dengan skor 2-1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (5/9).
Sempat unggul 2 gol di babak pertama, Arema diprediksi akan menang mudah. Namun situasi berubah saat Arema gagal mencetak gol ketiga dan Persiba menipiskan ketertinggalan 2-1 melalui Patrice Nzeko di menit 76.
Alhasil, Arema harus berjuang ekstra ketat untuk mempertahankan keunggulan. Beruntung di sisa laga skor tetap menunjukkan skor 2-1 untuk Arema.
Pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan (RD) mengakui timnya sempat menganggap enteng lawan di babak kedua. Kondisi itulah yang membuat Persiba berhasil menciptakan gol balasan.
"Dua gol di babak pertama membuat pemain anggap enteng di babak II. Pemain kami lengah," kata RD, usai pertandingan.
Pelatih Timnas U-23 ini juga menyebutkan tim lawan tampil lebih menekan di babak kedua. Lini tengah Persiba juga lebih solid dan disiplin di babak kedua.
Di menit 71, RD sempat melakukan dua pergantian pemain sekaligus, yakni Hasim Kipuw menggantikan Benny Wahyudi dan I Gede Sukadana menggantikan Hendro Siswanto.
Namun justru Arema kebobolan lima menit kemudian. RD berlasan pergantian dilakukan karena Hendro dan Benny dalam kondisi tidak prima. (abu/jpnn)
MALANG - Arema Indonesia memang bisa menang atas klub papan bawah Persiba Balikpapan dengan skor 2-1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Barito Putera Kalahkan Bali United 3-1
- Pemain PSPS Kena Sanksi Larangan Bermain, Klub Juga Dapat Denda
- Kemenpora Siap Bantu PSSI Kebut Proses Naturalisasi Audero, Joey, & Dean
- Indra Sjafri Ditugaskan PSSI Mempersiapkan Timnas Indonesia ke SEA Games 2025
- Wagub Sumsel Bakal Bentuk Klub Sepak Bola Baru, Ini Namanya
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola