Arema Dihantui Kutukan Spesialis Peringkat Ketiga
jpnn.com - JAKARTA - Satu tempat di final Piala Bhayangkara sudah dipesan Persib Bandung. Satu lagi? Arema Cronus, atau Sriwijaya FC?.
Nah, jelang semifinal kedua yang bakal digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (31/3) sore, tuan rumah dinaungi kutukan. Sejumlah kenangan pahit di babak semifinal menghantui Arema.
Ya, meski bermaterikan pemain bintang dan selalu menjadi tim favorit juara, ternyata tidak lantas membuat langkah tim asal Malang itu berjalan mulus. Singo Edan (julukan Arema Cronus) sering terhenti di babak semifinal. Atau lebih tepatnya lagi, tim yang kini dibesut pelatih asal Bosnia Milomir Seslija itu telah menjadi spesialis peringat ketiga.
Dalam tiga turamen besar, Arema seperti terkena kutukan untuk menembus babak final. Buktinya, ketika berlaga di turnamen Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman, serta Piala Gubenur Kalimantan Timur, mereka hanya bisa meraih posisi ketiga.
Milo, sapaan akrab pelatih Arema mengatakan, pertandingan melawan Sriwijaya FC nanti akan menjadi tugas yang berat bagi mereka. Sebab, tim tamu datang dengan materi pemain yang memiliki jam terbang di atas rata-rata. Apalagi, sejumlah pemain bintang mereka tidak lain adalah mantan penggawa Arema. Seperti bek asal Prancis Thierry Gathuessi dan striker Alberto Goncalves.
“Semua pemain harus bekerja keras, dan tetap berada dalam kosentrasi tinggi sepanjang pertandingan. Apalagi lawan yang kami hadapi nanti adalah tim sekelas Sriwijaya yang tidak lain adalah salah satu tim kuat. Saya tahu mereka karena kami pernah bersua di Piala Gubernur Kaltim lalu,” kata Milo, kemarin (30/3).
Milo pantas mewaspadai lawan yang bakal mereka hadapi. Sebab, Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) pernah menjadi batu sandungan Arema saat di Piala Presiden lalu.
Saat itu, ekspektasi tinggi Aremania untuk menyaksikan tim pujaan mereka di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, kandas di tangan tim asal Palembang itu. "Kini saya berharap kami bisa persembahkan kemenangan di kandang,” harap Milo. (ben/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!