Arema Dipastikan Tanpa Njanka
Jumat, 30 Juli 2010 – 09:39 WIB
JAKARTA - Aturan final Piala Indonesia 2010 menguntungkan Sriwijaya FC (SFC). Sebab dalam aturan yang dibuat, PT Liga Indonesia selaku penyelanggara memutuskan tidak memberlakukan pemutihan kartu di babak puncak. :TERKAIT Sekretaris PT LI Tigorshalom Boboy mengatakan keputusan itu tidak akan mengurangi greget partai final."Kami tidak khawatir kualitas permainan akan menurun dengan putusan itu. Apalagi aturan ini sudah disepakati semua tim," ujar Sekretaris PT LI Tigor Shalomboboy .Tidak adanya pemutihan kartu itu disambut baik oleh pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan. Sebab, tak satupun pemainnya yang terkena akumulasi kartu. Menurut RD, sapaan Rahmad Darmawan, luputnya hukuman akumulasi ini tak lepas dari strategi rotasi yang diterapkannya saat bertanding.
Akibat dari aturan itu, di babak final yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu lusa Sriwijaya FC bisa turun full team. Sedangkan Arema Indonesia harus tampil tanpa sang kapten sekaligus bek tangguh, Pierre Njanka. Tanpa pemain asal Kamerun itu, sector pertahanan Arema akan sangat rentan. Sebab selama ini Njanka lah yang menjadi pilihan utama di setiap pertandingan. Dia punya andil besar mengaantarkan tim Singo Edan, sebutan Arema Indonesia menjuarai Indonesia Super League (ISL) musim 2009/2010 dan meraiih tiket final Piala Indonesia 2010.
Baca Juga:
Ditambah lagi, di babak final lusa Arema hamper pasti belum bisa memainkan Purwaka Yudhi yang selama ini sering menjadi pelapis Njanka. Mantan pemain Petrokimia Putra dan Deltras Sidoarjo itu masih disibukkan dengan cedera otot perut. Kemungkinan besar di laga final pelatih Robert Rene Albert akan mempercayai Waluyo untuk mengisi pos yang ditingalkan Pierre Njanka.
Baca Juga:
JAKARTA - Aturan final Piala Indonesia 2010 menguntungkan Sriwijaya FC (SFC). Sebab dalam aturan yang dibuat, PT Liga Indonesia selaku penyelanggara
BERITA TERKAIT
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Stadion GBLA Belum Siap Dipakai Melawan Borneo FC
- PB Perpani dan Djarum Foundation Berkolaborasi Jaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kevin Diks Terancam Absen, Siapa Penggantinya?