Arema Disebut Diuntungkan Wasit, Pelatih Meradang
jpnn.com - MALANG - Arema Cronus berhasil memenangi laga perebutan tempat ketiga Piala Gubernur Kaltim pada Minggu (13/3) malam setelah mengalahkan Sriwijaya FC 3-1.
Keberhasilan itu banyak ramai dibicarakan di media sosial dan dianggap sebagai keberuntungan Arema karena wasit dinilai mengambil keputusan yang tak adil.
Menanggapi pernyataan itu, pelatih Arema Milomir Seslija langsung meradang. Baginya, hasil tersebut adalah murni buah kerja keras pemainnya. Mereka bisa tetap fight sampai akhirnya meraih peringkat ketiga.
"Kami menang karena kami lebih baik dari lawan. Bukan karena bantuan dari wasit," ucap dia dengan nada tinggi.
Bahkan, Milo menegaskan bahwa Singo Edan sejatinya tampil superior di sepanjang turnamen dengan hasil positif. Dia yakin, andai aturan semifinal yang menggunakan format trofeo dan terasa asing selama ini tak diterapkan, Arema bisa ke final.
"Kegagalan kami menembus final hanya karena aturan yang asing di semifinal. Selebihnya, pemain sudah bekerja keras," tegas dia.
Sebelumnya, Arema Cronus disebut diuntungkan saat Thierry Gathuessy, bek Sriwijaya FC, dikartu merah wasit Kasman.
Padahal, dari rekaman ulang, jelas terlihat bahwa Gathuessy sempat dipancing dan didorong oleh Srdan Lopicic terlebih dulu. Karena itu kemudian Gathuessy membalas.
- Shin Tae Yong Ungkap Target di Piala AFF 2024
- Rekap Penggunaan VAR Hingga Pekan ke-11 Liga 1
- Timnas Indonesia Gelar 1 Uji Coba Sebelum Piala AFF 2024
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir
- Begini Syarat Persib Bandung Lulus ke 16 Besar AFC Champions League 2
- Reaksi Bojan Hodak Melihat Persib Bandung Imbang Melawan Port FC, Puas atau Kecewa?