Arema FC Berharap Subsidi Liga 1 2020 Naik Rp1 Miliar
jpnn.com, MALANG - Keputusan PSSI dan PT LIB yang memastikan Liga 1 2020 tak dihadiri penonton membuat Arema FC mengajukan harapannya.
Manajemen tim berjuluk Singo Edan itu berharap nilai hak komersial atau subsidi klub peserta Liga 1 2020 bisa naik.
"Harapannya ya bisa naik, sekitar Rp1 Miliar sudah lumayan. Meski tidak akan cukup untuk menutupi anggaran klub," kata General Manager Arema FC Ruddy Widodo, Kamis (16/7).
Dengan kehilangan pemasukan dari sisi penonton, Arema menilai kenaikan hak komersial itu bisa menjadi solusi untuk klub-klub yang saat ini sedang kesulitan keuangan karena adanya pandemi Covid-19.
Menurut Ruddy, memang sudah ada kebijakan renegosiasi kontrak. Namun, nilai 50 persen maksimal potongan gaji per bulan itu masih memberatkan bagi tim kebanggaan Aremania tersebut.
"Renegosiasi kontrak mengharuskan klub tetap membayar 50 persen gaji tim. Di Arema FC, 50 persen gaji bisa lebih dari 1 Miliar rupiah," terangnya.
Dia mengharapkan, dengan kenaikan subsidi tersebut, maka kerugian ataupun keuangan klub, masih bisa ditekan sehingga neraca keuangan Arema bisa lebih baik.
Dengan bergulirnya kembali kompetisi, PT LIB memang menjanjikan subsidi naik menjadi Rp 800 juta per termin, dari yang biasanya hanya Rp 520 juta.
Keputusan PSSI dan PT LIB yang memastikan Liga 1 2020 tak dihadiri penonton membuat Arema FC mengajukan harapannya.
- Liga 1: Carlos Pena Sebut Persija Jakarta Pantas Menang dari Arema FC
- Hasil & Jadwal Pekan ke-9 Liga 1, Ada Big Match Malam Nanti
- Arema Petik Kemenangan Pertama, PSM Turun dari Puncak Klasemen
- Arema FC Tahan Imbang Persib, Joel Cornelli: Hasil yang Adil
- Hasil dan Jadwal Pekan ke-3 Liga 1: Persib Bandung Waspada
- Bomber Persib Absen, Arema FC Mengaku Diuntungkan