Arema FC Diminta Fokus ke Persela Usai Menang Dramatis Atas Barito
jpnn.com, MALANG - Arema FC diminta langsung mengalihkan fokus ke Persela Lamongan usai menang dramatis atas Barito Putera di Stadion Kanjuruhan Senin (4/3).
Sebab, lawan berikutnya di Piala Presiden 2019 tersebut merupakan tim hebat: Apalagi, Arema FC harus bermain tanpa sejumlah pilar.
Setidaknya, ada tiga pemain yang harus absen pada laga lawan Persela Sabtu (9/3). Di antaranya, Dedik Setiawan yang mesti mengikuti program pemusatan latihan timnas di Bali dan Australia, mulai hari ini (6/3) hingga Kamis (21/3).
Lalu, dua pemain lainnya, Hamka Hamzah dan Johan Alfarizie mengalami cedera pada laga melawan Barito Putera. Hamka bahkan harus dilarikan ke rumah sakit. Peluang keduanya untuk tampil lawan Persela bisa dibilang kecil.
Pelatih Arema FC Milomir Seslija menyadari bahwa betapa berat situasi yang akan dihadapi timnya. Apalagi, ketiga pemain itu punya peran penting bagi tim. Terutama Dedik yang onfire dengan mencetak dua gol ke gawang Barito Putera.
Meski begitu, Milo tak panik. ”Kami masih punya (Ahmad) Hardianto, Lima (Robert Lima Guimares), Kayame, Ridwan (Tawainella), Rivaldi (Bawuo),” ujar dia.
Robert bisa dipasang menggantikan peran Dedik. Lalu, Ridwan bisa dijajal untuk mengisi posisi bek kiri yang sebelumnya jadi spesialisasi Alfarizie. Lalu untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Hamka, Arema FC bisa mencoba Rahmat Latief.
Semua opsi masih memungkinkan. ”Kami akan mencobanya pada sesi latihan, sebelum kami mengambil keputusan (untuk menentukan starting line-up),” kata pelatih berkewarganegaraan Bosnia & Herzegovina ini.
Arema FC diminta langsung mengalihkan fokus ke Persela Lamongan usai menang dramatis atas Barito Putera di Stadion Kanjuruhan Senin (4/3).
- Arema FC vs Persela: Lebih Baik Main di Kanjuruhan atau Gajayana?
- Jadi Top Skor Piala Presiden 2019, Ricky Kayame: Saya Belum Puas
- Madura United Segera Coret Pemain Asing
- Arema FC Raup Rp 4,425 Miliar, Berapa Persebaya? Wouw
- Arema FC Liburkan Tim Usai Meraih Gelar Juara Piala Presiden 2019
- Optimisme dan Transparansi di Piala Presiden Membawa Sepak Bola Indonesia Jadi Industri