Arema FC Lolos Ujian Tekanan di Bandung

Berbeda dengan Robert dan Alam, Kurniawan Kartika Ajie sudah pernah naik rantis ke stadion. ”Sudah beberapa kali ini,” kata dia.
Untungnya, sepanjang perjalanan hingga sampai di stadion, tidak ada gangguan berarti yang dihadapi rombongan tim. Pemain juga terlihat rileks. Ada yang sibuk dengan smartphone-nya, ada pula yang bercanda satu sama lain.
Sebelumnya, Pelatih Kiper Yanuar Begal Hermansyah mengaku, penggunaan rantis menuju tempat pertandingan memang untuk keamanan. ”Sudah biasa seperti ini, dan tidak menggangu tim,” kata dia.
Lalu di stadion, tekanan lebih besar dihadapi para pemain. Tidak sampai ada pelemparan memang.
Tapi, teriakan huuu saat pemain Arema FC membawa bola menjadi tekanan tersendiri. Terutama bagi Makan Konate yang menjadi pemain paling disorot Viking dan Bobotoh.
Sebab, Konate pernah menjadi pemain kesayangan Bobotoh dan Viking. Yakni ketika pemain berkewarganegaraan Mali itu membela Persib antara tahun 2013–2015. Konate bahkan mengantarkan Persib merebut juara Indonesian Super League (ISL) pada 2014 lalu.
Meski begitu, di luar pertandingan, ”teror” itu tak dirasakan Konate. Sejumlah suporter tuan rumah bahkan meminta Konate foto bareng, saat dirinya berjalan menuju rantis setelah laga. (c1/muf)
Skuat Arema FC menunjukkan kematangannya pada laga lawan Persib Bandung, Senin (18/2).
Redaktur & Reporter : Budi
- Persib vs Arema FC, Striker Tajam Maung Diragukan Tampil
- Hujan Membawa Berkah buat Persib, Arema Kalah, Persija Turun
- Komentar Pelatih Persib setelah Maung Bandung Tumbangkan Arema FC
- Curhat Bek PSM Makassar usai Sukses Raih Semua Gelar
- KPSN Bakal Bantu PSBL Perjuangkan Match Fee Piala Indonesia
- Borneo FC vs Persija: Dendam Harus Dituntaskan