Arema FC tak Enak Hati Tampil di Ajang Antarklub Asia
Dia masih berharap, wakil Indonesia di ajang antarklub Asia adalah tim yang finis tiga besar. Terutama tim yang meraih juara di Liga 1.
”Arema dengan ikhlas mendorong klub juara agar bisa mewakili negara. Kasihan kalau setelah perjuangan selama satu musim, tapi tidak bisa mewakili Indonesia,” ujar dia.
Tapi, kalaupun harus mewakili Indonesia tampil di ajang tingkat Asia, Ruddy menyatakan, Arema FC siap. ”Kami sudah punya lisensi. Lucu kalau tidak siap,” kata Ruddy.
Seperti diketahui, Arema FC mendapatkan lisensi itu pada 25 Oktober lalu atau sebelum kickoff melawan Persegres Gresik United.
Lisensi itu diperoleh setelah pada tahap verifikasi yang dilakukan sebelumnya, Arema FC memenuhi berbagai kriteria.
Salah satunya terkait komposisi dua pelatih berlisensi A AFC di tim utama. Seperti diketahui, Arema FC sudah punya pelatih kepala berlisensi A AFC, yakni Joko ”Gethuk” Susilo.
Sementara satu posisi lagi, secara mengejutkan diisi eks pelatih Persema, Rohanda.
Lalu, di tim akademi, Arema FC juga memenuhi syarat karena sudah memiliki satu pelatih berlisensi B AFC.
Peluang itu terbuka setelah Arema FC menjadi satu dari dua klub yang mengantongi lisensi klub profesional dari AFC.
- Penilaian Eduardo Almeida Setelah Semen Padang Mencuri Poin dari Markas Persib
- Liga 1: Alasan Klasik Bojan Hodak Seusai Persib Ditahan Imbang Tim Papan Bawah
- Semen Padang Dapat Poin di Kandang Persib, Cek Klasemen Liga 1
- Gila! Semen Padang Menargetkan Menang dari Persib Bandung
- Persib vs Semen Padang: Begini Cara Eduardo Almeida Membakar Semangat Pemainnya
- Persib Bandung Dapat Amunisi Baru, Semen Padang dalam Bahaya