Arema FC vs Persebaya: Djanur Hubungi Indra Sjafri

jpnn.com, SURABAYA - Arema FC vs Persebaya Surabaya, laga lanjutan Liga 1 2018, akan berlangsung 6 Oktober besok. Green Force menghadapi problem jelang laga lawatan ke Malang ini.

Tiga stoppernya dipastikan absen pada laga melawan Arema FC itu. Mereka adalah Otavio Dutra, O.K John dan Fandry Imbiri. Dutra dan O.K John absen karena cedera. Sementara itu, Fandry terkena skors dua laga karena kartu merah yang diterima saat menghadapi Mitra Kukar (22/9).

Praktis, lini belakang hanya menyisakan M Syaifuddin dan Andri Muliadi. Dua pemain inilah yang diharapkan tampil saat melawan Arema FC. Sejatinya, masih ada Izaac Wanggai. Pemain asli Papua itu bisa berperan sebagai bek tengah.

Tapi, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman tetap saja risau. Buktinya dia sempat menghubungi pelatih timnas U-19, Indra Sjafri. Tujuannya, untuk meminta Rahmat Irianto agar kembali ke Persebaya guna menghadapi Arema FC.

“Saya sudah komunikasi dengan coach Indra. Ternyata tidak bisa (Rian kembali ke Persebaya). Kondisinya masih belum fit,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Wajar jika pengganti Angel Alfredo Vera itu cemas. Sebab, Arema FC memiliki lini serang yang cukup berbahaya. Dedik Setiawan termasuk salah satu yang diwaspadai. Maklum, dia merupakan top scorer klub dengan torehan delapan gol dari 20 laga. “Dia (Dedik) punya kekuatan dan kualitas. Sudah saya sampaikan ke pemain, harus dijaga betul,’ kata Djanur.

Kapten Persebaya Rendi Irwan senada dengan sang pelatih. Bahkan, menurutnya, bukan hanya lini depan yang berbahaya. Dia menilai semua lini Singo Edan patut diwaspadai. “Apalagi kan ada mas Hamka (hamzah) yang berlabel pemain timnas. Tapi ini jadi motivasi untuk menghadapi mereka,” kata pemain 31 tahun itu.

Untungnya, kondisi Robertino Pugliara mulai membaik. Memang, pemain asal Argentina itu belum fit betul. “Tapi ada kemungkinan (Pugliara) untuk turun. Masih ada dua kali latihan. Saya lihat bagaimana perkembangannya,” lanjut Djanur. (gus/bas)