Arema Imbangi Hamburg Seperti Semut Kalahkan Gajah
jpnn.com - MALANG – Rekor mentereng Hamburger Sport Verein, atau lebih dikenal dengan sebutan Hamburg SV di pentas Liga Jerman, tak terbantah.
Meski saat ini terseok-seok di peringkat 14, tapi Hamburg SV, adalah pemegang enam kali juara Bundesliga. Itu belum termasuk juara Piala Winners dan juara UEFA Champions League.
Tapi di Stadion Kanjuruhan, Senin (6/1), mereka tetap harus merasakan sepak bola ala Ngalam. Dan sang tuan rumah Arema, mampu membuktikan diri. Mereka Singo Edan. Bukan semut, yang mudah dipermainkan.
Hasilnya. Imbang. Sang ‘Gajah’ Hamburg, dibuat tak berdaya, kena kegesitan dan kengototan ‘semut’ bernama Arema.
Padahal, dalam laga yang banyak pihak menyebut sebagai pertarungan Gajah vs Semut itu, tak satu pun petaruh, penempatkan Arema diunggulkan. Bahkan sebelum kick off, bursa taruhan memberikan voor dua untuk Arema.
Kenyataan di lapangan. Justru Arema mampu mengimbangi. Skor 2-2 (1-2) menjadi hasil akhir. Dua gol Arema dicetak Cristian Gonzales (22’) dan Sunarto menit 55. Sedang Rafael van der Vaart membut gol dari titik penalty menit 22, plus Zoua Jacques, menit 43.
Padahal tim asuhan mantan pelatih timnas Belanda, Bert van Marwijk ini, membawa pemain-pemain terbaiknya. Mereka juga tampil ngotot. Tak ubahnya tampil di pentas Liga Jerman.
Kalau pun ada yang beda, dari sisi recovery. Tim berjuluk The Dinosaur itu, baru tiba di Jakarta, Sabtu kemarin, setelah menempuh perjalanan 22 jam. Plus, mereka harus bertanding di suhu yang jauh berbeda dengan Jerman. Tapi bagi tim sekelas Die Rotoshen, julukan lain Hamburg SV, jelas semua itu bukan hadangan.
MALANG – Rekor mentereng Hamburger Sport Verein, atau lebih dikenal dengan sebutan Hamburg SV di pentas Liga Jerman, tak terbantah. Meski saat
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata