Arema Janji Tampil Menyerang
Final Piala Gubernur 2012
Minggu, 30 Desember 2012 – 07:26 WIB
MALANG – Panasnya atmosfer pertandingan antara Arema Indonesia menghadapi Persebaya DU Jumat lalu memang masih terasa hingga hari ini. Berakhir baik untuk Arema Indonesia, Persebaya dipaksa angkat koper dari Bhumi Arema setelah kalah tipis 0-1. Tapi, memori sengitnya pertandingan bertajuk El Classico Jawa Timur tersebut mungkin bisa terlihat lagi dalam final Piala Gubernur X 2012, Minggu (30/12). “Lamongan sudah berbeda, dia tim IIC yang penampilannya terus membaik, setelah kalah dari kita, dia bisa menahan imbang Persiwa dan mempersulit Persipura yang akhirnya cuma menang 1-0, mainnya makin lama makin bagus,” ujar RD kepada Malang Post seusai memimpin latihan recovery di Stadion Gajayana, pagi Sabtu (29/12).
Hanya saja, sekarang lawan Singo Edan bukanlah tim pujaan Bonekmania, melainkan tim kuat Juara Piala Gubernur 2010 Persela Lamongan yang lolos sebagai juara grup A setelah membantai Deltras Sidoarjo 4-0, Jumat siang lalu. Diyakini, pertandingan melawan Laskar Joko Tingkir, sebutan Persela tak kalah panas saat Arema menghadapi musuh bebuyutannya Persebaya.
Baca Juga:
Headcoach Rahmad Darmawan (RD) cukup yakin Persela akan menyajikan permainan yang menambah seru panasnya atmosfer final. Ia sama sekali tidak menganggap Persela adalah tim sama yang pernah dikalahkan Arema 3-0 saat penyisihan Inter Island Cup 2012, 8 Desember lalu.
Baca Juga:
MALANG – Panasnya atmosfer pertandingan antara Arema Indonesia menghadapi Persebaya DU Jumat lalu memang masih terasa hingga hari ini. Berakhir
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM