Arema Krisis Lini Belakang
Sabtu, 31 Juli 2010 – 07:30 WIB
MALANG - Krisis lini belakang kembali menghantui tim Arema Indonesia jelang laga grand final menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (1/8) malam. Yaitu dengan absennya Pierre Njanka karena akumulasi kartu kuning, yang membuat Arema kehilangan bek tangguhnya. Menurutnya, peluang Purwaka untuk tampil di final yaitu 20:80. Artinya sangat tipis peluang mantan bek Deltras Sidoarjo ini bisa tampil menggantikan posisi Njanka. Sehingga Robert tampaknya lebih memilih Waluyo untuk dipersiapkan menghadapi Sriwijaya FC.
Salah satu alternatif pengganti Njanka sebenarnya ada Purwaka. Namun bek yang sempat menjadi duet tangguh di lini belakang Arema bersama Njanka ini kondisinya tidak mungkin dipaksakan tampil. Khususnya menyangkut cedera otot di bagian perut bawahnya yang belum pulih.
Baca Juga:
"Purwaka sepertinya tidak punya peluang untuk tampil di final, tapi saya masih akan lihat kondisinya nanti, karena dari keterangan dokter dia tidak bisa main dan harus istirahat. Secara fisik dia tidak bisa, tapi mungkin dari segi mental dia masih ada kemauan tampil," yakin pelatih Arema, Robert Alberts.
Baca Juga:
MALANG - Krisis lini belakang kembali menghantui tim Arema Indonesia jelang laga grand final menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kevin Diks Terancam Absen, Siapa Penggantinya?
- Nasib Shin Tae Yong Ditentukan Seusai Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
- Jorge Martin: Mimpi Saya jadi Kenyataan, Saya Juara Dunia
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Italia vs Prancis: Les Bleus Menang 3-1, Adrien Rabiot Cetak 2 Gol
- Ini Makna Logo Baru MotoGP