Arema, Lolos atau Tamat
Selasa, 05 April 2011 – 08:51 WIB

Noh Alam Shah (kiri). Foto: Dok.JPNN
MALANG - Tim Arema masih berkutat di posisi juru kunci pada ajang Liga Champions Asia (LCA) grup G. Tak satu pun poin direngkuh Noh Alam Shah dan kawan-kawan karena kalah dari dua laga yang sudah dilakoni. Pertama kalah 1-2 dari tuan rumah Cerezo Osaka (2/3) dan tunduk 0-4 dari Jeonbuk Hyundai (16/3). Posisi Arema di bawah Cerezo Osaka (3 poin), Shandong Luneng (3 poin), dan Jeonbuk Hyundai (6 poin).
Meski belum punya poin, peluang Arema lolos ke babak 16 besar masih terbuka. Syaratnya memang agak berat, yakni wajib menang atas tamunya Shandong Luneng di Stadion Kanjuruhan, sore nanti (siaran langsung RCTI pukul 15.30). Sebaliknya, jika Arema sampai seri atau kalah dari wakil China tersebut, maka langkah Arema memasuki fase knock out langsung tamat. Tak ada peluang lagi ke babak berikutnya.
Baca Juga:
Kondisi tersebut disadari benar oleh pelatih Arema Miroslav Janu. Dia mengatakan keempat tim di grup G saat ini memiliki peluang yang sama untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Sebab, sampai kemarin, keempat tim masih sama-sama melakoni dua pertandingan.
"Kalau kita menang besok (hari ini), kita ada poin tiga. Kalau ada peluang menang, kenapa tidak. Kita akan coba tampil maksimum. Kalau kalah, sudah selesai (peluang Arema di LCA)," ujar Janu dalam sesi press conference di Hotel Pelangi, kemarin siang.
MALANG - Tim Arema masih berkutat di posisi juru kunci pada ajang Liga Champions Asia (LCA) grup G. Tak satu pun poin direngkuh Noh Alam Shah
BERITA TERKAIT
- Pelita Jaya Kirim Anto Boyratan ke Australia, Sejarah Bagi Basket Indonesia
- Spasojevic Ingin Persembahkan Trofi Juara Liga 2 untuk Bhayangkara Presisi FC
- Kerry Adrianto Diterpa Skandal Korupsi, Kondisi Keuangan Hangtuah Jakarta Terganggu?
- Hangtuah Jakarta Diterpa Isu Tidak Sedap, Kerry Adrianto Jadi Tersangka Korupsi
- Merugi 5 Tahun Berturut-turut, Manchester United akan Pecat 150-200 Pegawai
- Kontroversi Sanksi Beckham Putra, Kapten Persib Marc Klok Terheran-heran