Arema Masih Dilarang AFC Main Malam

jpnn.com - KOTA MALANG – Harapan manajemen dan Aremania yang ingin pertandingan kandang Arema Cronus digelar malam hari kembali mendapatkan penolakan dari AFC Cup. Pertandingan Arema Cronus vs Maziya Sports & Recreation (S&R) di Stadion Kanjuruhan pada 1 April nanti dipastikan digelar sesuai jadwal semula, yakni pukul 16.00.
Seperti pernah diberitakan, manajemen Arema Cronus ngebet pertandingan melawan Maziya digelar di malam hari pada pukul 19.00. Alasannya, pertandingan melawan Maziya digelar pada hari kerja.
Jika dipaksakan digelar sore, manajemen dan panpel (panitia pelaksana) pertandingan khawatir banyak Aremania masih bekerja dan sekolah.
Alasan lainnya adalah Arema Cronus selama ini terbiasa bermain malam. Untuk itulah, laga melawan Maziya S&R, manajemen Arema Cronus sudah mengirimkan surat permohonan ke AFC agar mau menggeser kick off dari sore ke malam.
General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo mengatakan, secara tertulis keputusan dari AFC soal apakah menerima atau menolak permohonan Arema Cronus memang belum turun. ”Tapi secara lisan sudah kami dapatkan via Azwan Karim (Media Officer PT Liga Indonesia),” kata dia.
Seperti diketahui, untuk berkomunikasi dengan AFC tidak langsung dilakukan klub. Melainkan lewat perantara PSSI maupun PT LI. ”Dari informasi lisan itu, untuk Arema vs Maziya, AFC belum merekomendasikan main malam,” kata dia.
Alasannya, manajemen memang belum mengetahui secara lebih detail. Tapi kemungkinan besar adalah terkait lampu stadion. Meskipun faktanya lampu Kanjuruhan sudah memenuhi syarat, yakni berkekuatan 1200 lux, tapi rupanya AFC ingin memastikannya sendiri.
Ruddy mengatakan, ada kemungkinan, laga kandang selanjutnya, yakni melawan Selangor FA, 16 April bisa digelar malam hari. ”Sebelumnya (pertandingan lawan Selangor, Red), AFC mau inspeksi lampu di Kanjuruhan. Hanya coba lampu saja. Jadi nanti saat Arema vs Selangor FA baru main malam,” kata dia.
KOTA MALANG – Harapan manajemen dan Aremania yang ingin pertandingan kandang Arema Cronus digelar malam hari kembali mendapatkan penolakan
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025