Arema Tak Ingin Kehilangan Muka
Tetap Kejar Kemenangan Melawan Persijap

jpnn.com - MALANG - Duel Arema Cronus kontra Persijap Jepara memang tak mempengaruhi posisi kedua tim. Arema tetap akan berada di puncak klasemen Indonesia Super League (ISL) Wilayah Barat, sedangkan Persijap tetap terlempar ke kompetisi Divisi Utama musim depan.
Meski begitu, bentrok dua tim yang akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, 5 September nanti, diprediksi tetap berlangsung sengit. Ya, kedua kubu sama-sama membulatkan tekad untuk memenangkan pertandingan itu.
Kubu Arema ingin memenangkan laga itu, sebagai upaya untuk meyakinkan kalau Singo Edan-julukan Arema-layak menjadi jawara di babak penyisihan grup. Sementara itu, Persijap tak ingin kehilangan muka karena laga akan digelar di depan pendukungnya sendiri.
Sebagai bukti jika Singo Edan serius ingin meraih kemenangan di laga pamungkas ISL itu, bisa dilihat dari pemain yang dibawa ke Jepara. Pelatih Arema Suharno memboyong 19 pemain terbaiknya, minus Gustavo Lopes, Dendi Santoso, dan Cristian Gonzales. Karena tiga pemain tersebut tak bisa dimainkan dalam laga itu akibat hukuman akumulasi kartu kuning dan hukuman kartu merah.
Kendati tanpa Gustavo, Dendi, dan Gonzales, namun tak membuat kekuatan Singo Edan tereduksi. Pasalnya, kemampuan para pemain pengganti tidak jauh berbeda. Misalnya, ada Ahmad Bustomi, Juan Revi, dan I Gede Sukadana yang bisa menggantikan peran Gustavo Lopez.
Sementara itu, Arif Suyono tidak diragukan dapat menggantikan peran Dendi Santoso sebagai pemain sayap. Dan, posisi Gonzales akan ditempai Samsul Arif atau Sunarto yang saat ini kondisinya tengah onfire. "Ya, kami hanya membawa pemain yang disiap dimainkan. Soal siapa saja yang akan starting eleven dalam line up, akan kami lihat nanti," ujar Suharno, head coach Arema.
Suharno menjelaskan alasannya tetap membawa pemain-pemain terbaiknya ke kandang Persijap. Padahal laga tersebut sangat beresiko buat tim kebanggaan Aremania. Resiko yang patut dikhawatirkan, pemain cedera sehingga Arema akan kehilangan pemain andalannya saat tampil di babak 8 besar nanti.
"Kami tahu itu resiko terburuk. Tapi, pertandingan lawan Persijap sangat penting buat kami untuk bahan evaluasi sebelum menghadapi pertandingan di babak 8 besar," pungkasnya. (sis)
MALANG - Duel Arema Cronus kontra Persijap Jepara memang tak mempengaruhi posisi kedua tim. Arema tetap akan berada di puncak klasemen Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Buruk Menghampiri Jorge Martin Menjelang MotoGP Thailand 2025
- Melihat Peluang Megawati Hangestri Pertiwi Bermain di Proliga 2025 atau Terbang ke Prancis
- Pekan ke-24 Tuntas, Ini Klasemen Sementara Liga 1
- Barito Putera Kalahkan Bali United 3-1
- Pemain PSPS Kena Sanksi Larangan Bermain, Klub Juga Dapat Denda
- Kemenpora Siap Bantu PSSI Kebut Proses Naturalisasi Audero, Joey, & Dean