Arfan Zidan Meringis Kesakitan, Kaki Kirinya Ditembak Polisi, Ini Kasusnya
jpnn.com, PALEMBANG - Polisi berhasil meringkus Arfan Zidan, 18, pelaku pembegalan terhadap pelajar yang terjadi di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumsel, Minggu (18/4/2021) lalu.
Arfan diringkus di rumahnya Lorong Karang Waru, Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Selasa (22/6) subuh.
Tersangka yang sempat buron ini terpaksa dilumpuhkan karena mencoba kabur saat akan digelandang ke Mapolrestabes Palembang. Polisi menembak kaki kiri.
Sebelumnya, polisi telah meringkus ketiga rekannya yang kini sedang menjalani masa hukuman yakni tersangka Adah, Amirullah, dan Rifky.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, pelaku Arfan ditangkap lantaran aksi begal bersama tiga rekannya terhadap HK, 17, pelajar asal Jalan Bendungan, Kecamatan Ilir Timur III Palembang.
“Saat itu korban nongkrong di BKB dan hendak pulang bersama temannya mengendarai sepeda motor. Lalu diadang para pelaku, dan mereka berdua langsung dipukul oleh keempat pelaku hingga terjatuh,” ujar Tri, Rabu (23/6).
Saat korban terjatuh, lanjut Tri, salah satu dari mereka mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan mengancam kedua korban.
“Lalu pelaku lainnya mengambil ponsel korban dan dompet milik temannya sambil memukuli keduanya,” jelas Kasat Reskrim.
Polisi berhasil meringkus pelaku pembegalan terhadap pelajar yang terjadi di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumsel, Minggu (18/4/2021) lalu.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen