Argentina Bakal Ubah Pola

Argentina Bakal Ubah Pola
Argentina Bakal Ubah Pola

jpnn.com - BRASILIA – Impian Belgia mencapai final Piala Dunia nyaris terwujud pada 1986. Sayangnya, impian tersebut harus musnah. Die Roten Teufel alias Setan Merah –julukan timnas Belgia– gagal melangkah ke final setelah dikalahkan Argentina 2-0 pada laga semifinal yang berlangsung di Stadion Azteca. Dua gol Argentina saat itu diborong sang superstar Diego Maradona.

Nah, setelah kekalahan dalam semifinal 1986, kedua tim kembali bertemu pada babak perempat final Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Estadio Nacional Mane Garrincha, Brasilia, malam nanti (tayangan langsung AnTV/TV One pukul 23.00 WIB).

Laga tersebut akan menjadi luapan dendam Vincent Kompany dkk atas kekalahan yang diderita senior mereka pada 28 tahun silam.

Optimisme pun menyelimuti skuad asuhan Marc Wilmots itu. Maklum, skuad Belgia dalam Piala Dunia 2014 ini merupakan generasi emas kedua setelah era Eric Gerets dkk. Bahkan, jika dibandingkan dengan era Gerets dkk pada 1980-an, kemampuan Belgia kali ini lebih lengkap dan merata.

Belgia kerap tersendat jika berhadapan dengan wakil Amerika Selatan. Namun, melihat kinerja yang ditunjukkan Kompany dkk selama di Brasil, Wilmots yakin handicap itu bisa teratasi.

’’Kami bisa saja harus beradaptasi dulu dengan permainan Argentina. Namun, ada satu yang menarik, bagaimana cara mereka beradaptasi dengan permainan kami?’’ tutur Wilmots kepada Associated Press.

Absennya pemain belakang Anthony-Vanden Borre karena cedera memang sempat merepotkan Wilmots. Namun, Toby Alderweireld bisa menjadi solusi. Dia tampil bagus ketika Belgia menaklukkan Amerika Serikat dalam babak 16 Besar lewat extratime.

Wilmots juga mengakui keunggulan Argentina dengan beberapa pemain yang merumput di kompetisi Eropa. Meski demikian, Wilmots sudah mengantongi beberapa kelemahan dari sisi permainan Lionel Messi dkk sejak fase grup.

BRASILIA – Impian Belgia mencapai final Piala Dunia nyaris terwujud pada 1986. Sayangnya, impian tersebut harus musnah. Die Roten Teufel alias

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News