Argentina-Inggris Makin Panas
Setelah Usir Dua Kapal Pesiar, Fernandez Serukan Boikot Produk
Jumat, 02 Maret 2012 – 08:48 WIB
Sebelum keluar boikot impor produk Inggris, Argentina mengusir dua kapal pesiar milik Carnival Corp dari wilayah perairannya. Tepatnya, di wilayah Kota Ushuaia di ujung selatan Argentina. Pengusiran dua kapal milik perusahaan Inggris itu jelas memantik protes. Apalagi, Argentina juga akan mereformasi undang-undang maritim untuk melarang kapal Inggris melintas.
"Kami sangat menyesalkan pendekatan konfrontasi yang dipilih Argentina dalam menyelesaikan sengketa ini," ujar Steve Field, jubir Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron. Seharusnya, lanjut dia, Argentina melakukan pendekatan kerja sama dengan Inggris dan menyelesaikan sengketa Kepulauan Falkland secara damai. Yakni, melalui referendum penentuan nasib yang diikuti seluruh warga Falkland.
Sementara itu, UE mengaku siap terlibat dalam konflik Inggris dan Argentina tersebut. "Kami akan mengambil langkah diplomatik yang diperlukan untuk menyelesaikan kasus perdagangan dua negara itu," kata Jubir UE John Clancy. Namun, dia tidak merinci soal langkah diplomatik yang dimaksud. Dia juga memilih tidak berkomentar soal sengketa kepemilikan Falkland. (AFP/AP/hep/dwi)
BUENOS AIRES - Sengketa Argentina dan Inggris atas kepemilikan Kepulauan Falkland atau Malvinas meruncing dan kian memanas. Tak hanya mengusir dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X