Argentina Legalkan Perkawinan Gay dan Lesbian
Jumat, 16 Juli 2010 – 09:32 WIB
Politisi yang menolak RUU Perkawinan Sejenis menganggap hal itu berbahaya bagi kelangsungan umat manusia. "Perkawinan antara laki-laki dan perempuan telah ada sejak berabad-abad dan sangat penting untuk melestarikan spesies manusia," ujar Senator Juan Perez Alsina yang biasanya menjadi pendukung Presiden Cristina Fernandez, namun kali ini dikenal vokal menentang UU Perkawinan Sejenis.
Baca Juga:
Sementara dari kubu pendukung RUU, Norma Morandini, menyatakan, kaum gay selama ini telah terdiskriminasi dan tertindas. "Apa yang mendefinisikan kita adalah kemanusiaan kita, sedangkan yang melawan kemanusiaan adalah intoleransi," tandasnya.
Sudah barang tentu, UU itu akan membawa gelombang besar-besaran pernikahan kaum gay maupun lesbian yang jumlahnya semakin meningkat di Buenos Aires. Di Buenos Aires, jumlah gay dan lesbian tak hanya semakin meningkat, tetapi juga semakin bisa diterima.
Meski demikian, penolakan tetap berlangsung. Kampanye yang digalang Gereja Katholik Roma dan para Penginjil, dengan mengajak 60 ribu orang menggelar unjuk rasa di parlemen serta mendesak para orang tua di gereja maupun sekolah untuk melawan aturan itu.
BUENOS AIRES – Argentina menorehkan sejarah baru. Kamis (15/7) kemarin, Argentina secara resmi melegalkan perkawinan sejenis, sekaligus menjadi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer