Argentina Penyumbang Terbesar Kedua Impor Jatim
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 12:20 WIB

Argentina Penyumbang Terbesar Kedua Impor Jatim
SURABAYA - Negara-negara tradisi ekspor dan impor Jatim mulai bergeser. Sejak awal tahun ini, negara terbesar kedua tujuan ekspor provinsi beribu kota Surabaya adalah Afrika Selatan. Negara di Benua Hitam tersebiut menggeser Amerika Serikat, Jepang, serta negara-negara Eropa. Kini giliran Argentina yang menyodok sebagai negara asal impor kedua pada Juni lalu. Sedangkan, ampas atau sisa industri makanan mengalami kenaikan signifikan yakni, 140,61 persen. "Bulan lalu realisasinya USD 143,644 juta, sebelumnya hanya USD 59,7 juta," kata Sapuan.
Ini merujuk data BPS (Badan Pusat Statistik) Jatim. Menurut negara pemasok barang impor non migas, Argentina berada di posisi kedua. Dibawah Tiongkok. Impor Negara Tango tersebut adalah USD 111, 038 juta atau naik 400 persen banding Mei yang realisasinya USD 22,256 juta. "Argentina sebagai negara pertanian banyak menyumbang ampas atau sisa industri makanan ke Jatim," kata Kepala Bidang Statistik Industri BPS Jatim Sapuan.
Baca Juga:
Ampas atau sisa industri makanan ini banyak digunakan sebagai bahan baku industri pakan ternak. Selain itu, tambah dia, negeri Amerika Latin tersebut juga termasuk pemasok besi dan baja. Dua barang itu menjadi penyumbang terbesar kebutuhan industri Jatim dari luar negeri. Impor besi dan baja menjadi penyumbang barang terbanyak dengan nilai USD 166,593 juta atau naik 7,48 persen banding Mei.
Baca Juga:
SURABAYA - Negara-negara tradisi ekspor dan impor Jatim mulai bergeser. Sejak awal tahun ini, negara terbesar kedua tujuan ekspor provinsi beribu
BERITA TERKAIT
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Daikin Ajak Siswa SMK Cerdas K3LH
- Pefindo Naikkan Peringkat PT Semen Baturaja
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening