Argentina v Jerman = Perang Bomber
Sabtu, 03 Juli 2010 – 10:22 WIB
JOHANNEBURG - Duel wakil Latin versus wakil Eropa mewarnai babak perempat final Piala Dunia 2010. Setelah Brazil bentrok melawan Belanda tadi malam WIB, giliran Argentina yang akan menjajal Jerman malam nanti WIB. Duel Tim Tango "sebutan Argentina" kontra Panser (sebutan Jerman) berlangsung di Stadion Green Point, Cape Town. "Jika kami mampu mengeksploitasi dan memaksimalkannya, saya yakin kami bisa meraih hasil positif," kata Muller yang baru mengoleksi enam caps itu. "Muller menganggap lini belakang Argentina sebagai titik lemah karena ada sosok Martin Demichelis. Dia tak lain rekan setimnya di Bayern. Muller pun sudah mengantongi kelemahan defender 30 tahun itu. "Tapi, saya tidak akan menyebutkannya di sini," jelasnya.
"Laga di Green Point itu tak ubahnya pertarungan dua tim tersubur di Piala Dunia. Argentina dan Jerman sama-sama sudah mengemas sembilan gol dari empat laga. Itu menunjukkan betapa suburnya pemain kedua tim. "Dari sembilan gol yang dikoleksi Argentina, dua pertiga di antaranya dicetak pemain depan. Dengan raihan empat gol, Gonxalo Higuian merupakan top scorer Tango, sekaligus turnamen bersama Robert Vittek (Slovakia) dan David Villa (Spanyol).
Sedangkan dari sembilan gol yang sudah dicetak Jerman, delapan di antaranya dicetak pemain yang berposisi sebagai penyerang. Salah satunya Thomas Muller. Rising star berusia 20 tahun asal Bayern Munchen itu kini berstatus leading scorer sementara Panser dengan koleksi tiga gol. "Argentina memang punya deretan pemain depan yang bagus. Tapi, lini belakang mereka tidak sebagus lini depan. Itu terlihat saat melawan Meksiko (dalam babak 16 besar, 27/6, Red)," kata Muller dalam sesi konferensi pers yang disiarkan langsung di Media Center Stadion Ellis Park, Johannesburg, kemarin.
Baca Juga:
JOHANNEBURG - Duel wakil Latin versus wakil Eropa mewarnai babak perempat final Piala Dunia 2010. Setelah Brazil bentrok melawan Belanda tadi malam
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata