Argo Parahyangan Dilempari Batu, Penumpang Nyaris Terkena Pecahan Kaca

jpnn.com - PURWAKARTA - Kereta Api Argo Parahyangan yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta, menuju Stasiun Bandung, Jawa Barat, kerap mendapat lemparan batu dari ulah tangan-tangan jahil. Sabtu (21/9) sore misalnya, kereta yang tengah melintas sebelum Jembatan Cisomang, Purwakarta, Jabar, itu dilempari batu oleh oknum warga yang tengah bermain di pinggir rel.
Tak pelak, sebuah kaca di salah satu gerbong kereta pecah dan menyisakan retakan karena terkena lemparan batu. Penumpang yang kebetulan duduk di kursi tepat di samping kaca yang terkena lemparan pun kaget. Sebab, pecahan kaca hampir saja mengenai wajahnya. Bahkan, suara yang terdengar saat batu mengenai kaca seperti ledakan petasan.
"Astaqfirullah. Kacanya retak dilempar. Ini kacanya," kata Zulkarnain dan Ari Satriansyah, penumpang kereta api Argo Parahyangan yang hendak ke Bandung, Jumat (21/9). Pecahan kaca akibat lemparan itu sebagian berserakan di dalam kereta.
Namun, bukan sekali saja selama perjalanan Jakarta-Bandung itu Argo Parahiyangan dilempari baru. Di sepanjang perjalanan, terpantau beberapa kali oknum-oknum tak bertanggung jawab kerap menjadikan kereta api sebagai sasaran lempar. "Tadi juga banyak yang iseng melempari batu ke arah kereta," kata Ari.
Zulkarnain dan Ari sangat menyayangi hal ini. Mereka berharap hal ini bisa dicegah. "Karena yang rugi kan masyarakat juga," ujar mereka. (boy/jpnn)
PURWAKARTA - Kereta Api Argo Parahyangan yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta, menuju Stasiun Bandung, Jawa Barat, kerap mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib