Argumen Jordi Amat Mengapa Tinggalkan Eropa dan Pilih JDT
"Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa liga-liga kuat dari negara lainnya," katanya mengawali penjelasan.
Dia memastikan gabung JDT bukan karena persoalan uang saja. Jordi berargumen bahwa langkah itu bagian dari usahanya beradaptasi di Asia.
Karena itu, Malaysia dipilih setelah dihitung kedekatan jaraknya ke Indonesia. Ditambah lagi, lanjutnya, dia bisa bermain di kompetisi Liga Champions Asia karena JDT lolos.
"Johor hanya 2 jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat terbang, dan klub sepak bolanya masih bersaing di 16 besar Asian Champions League," tuturnya.
Bukan itu saja, Jordi juga memberikan pujian terkait fasilitas yang dimiliki oleh JDT. Dia datang karena diundang Putra Mahkota Johor Tunku Ismail Idris dan melihat semua fasilitas yang dimiliki klub tersebut.
"Saya bisa jamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti ini belum pernah saya temui pada tim-tim saya sebelumnya," bebernya.
Jordi Amat berharap, semua pihak bisa menghormati keputusannya bergabung dengan JDT.
Dia juga meyakinkan bahwa langkahnya sudah benar karena berani meninggalkan Eropa dan keluarganya. (dkk/jpnn)
Jordi Amat mengungkapkan argumennya setelah banyak dikritik oleh pencinta sepak bola di Indonesia karena tinggalkan Eropa dan memilih gabung dengan JDT.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Amjad
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas