Argumentasi Elit Politik Tidak Mendidik
Senin, 02 Maret 2009 – 18:11 WIB
"Saat Sjahrir menang sebagai Perdana Menteri melalui sebuah pemilu, komentar politik Soekarno ketika itu adalah: Seperti rotan, saya hanya melengkung, tapi tidak patah," kata Rocky mengutip ucapan presiden pertama Indonesia itu.
Sementara Fadjroel Rachman, Herry Priyono dan Daniel Dhakidae menyebut Sjahrir mengalami marginalisasi dalam arus sejarah Indonesia modern. Bahkan mungkin mayoritas rakyat tak mengetahui siapa Sjahrir sesungguhnya. "Sjahrir memang kalah populer dibandingkan Soekarno dan Hatta. Sjahrir mengalami marginalisasi. Padahal perannya sangat nyata bagi perjalanan bangsa ini." (fas/JPNN)
JAKARTA – Dosen ilmu filsafat Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung menegaskan berbagai argumentasi yang saat ini dilakukan oleh elit politik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PLN Rampungkan Tahap Kunci Pengadaan Lahan PLTP Ulumbu, Proyek Energi Bersih Dikebut
- Gelar Coastal Clean Up, PTK Berhasil Kumpulkan 28 Ton Sampah di Yogyakarta
- Kemenag Gandeng KPK Lanjutkan Penguatan Komitmen Antikorupsi
- Lestari Moerdijat Ungkap Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Harus Beri Manfaat
- Mini Soccer Meriahkan AFPI Fintech Sport Days 2024
- Kementan Mengoptimalkan Nilai Tambah Produk Peternakan dengan Diversifikasi Olahan