Argumentasi Elit Politik Tidak Mendidik
Senin, 02 Maret 2009 – 18:11 WIB
"Saat Sjahrir menang sebagai Perdana Menteri melalui sebuah pemilu, komentar politik Soekarno ketika itu adalah: Seperti rotan, saya hanya melengkung, tapi tidak patah," kata Rocky mengutip ucapan presiden pertama Indonesia itu.
Sementara Fadjroel Rachman, Herry Priyono dan Daniel Dhakidae menyebut Sjahrir mengalami marginalisasi dalam arus sejarah Indonesia modern. Bahkan mungkin mayoritas rakyat tak mengetahui siapa Sjahrir sesungguhnya. "Sjahrir memang kalah populer dibandingkan Soekarno dan Hatta. Sjahrir mengalami marginalisasi. Padahal perannya sangat nyata bagi perjalanan bangsa ini." (fas/JPNN)
JAKARTA – Dosen ilmu filsafat Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung menegaskan berbagai argumentasi yang saat ini dilakukan oleh elit politik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anindya Bakrie Akan Dikukuhkan Jadi Ketum Kadin Indonesia Periode 2024-2029
- Diperiksa, eks Ketua KPU Sebut Penyidik KPK Tanyakan Hal yang Sama Seperti 5 Tahun Lalu
- Lukman Edy: Mensos Gus Ipul Akan Buka Mukernas I DNIKS 2025
- Demo Honorer Hari Ini: PPPK Penuh Waktu Harga Mati!
- Dukung Pariwisata, Bea Cukai Bitung Fasilitasi Kedatangan Kapal Pesiar MS Noordam
- KPK Cecar Plt Dirjen Imigrasi soal Tim yang Bentuk Yasonna Terkait Harun Masiku