Webinar Dokter Alumni Smandel
Arianti: Kemenkes Canangkan Enam Transformasi Kesehatan
Dia berharap edukasi kesehatan dimulai dari layanan primer ini. Karena layanan primer Puskesmas dengan Posyandu ini adalah yang paling dekat dengan masyarakat. Kemudian penting untuk meningkatkan transformasi layanan rujukan.
“Kenapa transformasi layanan rujukan ini menjadi penting, karena kita ingin menjadi bagian dari pelayanan kesehatan yang jadi rujukan internasional. Kita justru ingin mengurangi keinginan masyarakat Indonesia untuk berobat ke negara lain bahkan ke negara tetangga, tetapi kita justru ingin negara-negara lain akan berobat ke Indonesia,” ujar Arianti.
Menurut Arianti, perlu transformasi layanan rujukan, dimulai dari menyiapkan tenaga kesehatan dan juga sarana dan prasarananya.
Kemudian ketiga adalah transformasi sistem ketahanan kesehatan. Dilanjutkan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan.
“Kami akan melakukan perbaikan terhadap JKN untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan,” ujar Arianti.
Lebih lanjut, Arianti menyampaikan tiga isu besar terkait transformasi SDM kesehatan. Pertama, terkait jumlah SDM kesehatan yang masih belum mencukupi sesuai standar. Kedua, maldistribusi, dimana dokter-dokter masih lebih senang berada di daerah perkotaan daripada di daerah-daerah tertinggal.
Hal lainnya adalah bagaimana meningkatkan kualitas dokter bisa bertaraf International.
Menurut dia, peningkatan kualitas dokter sangat penting karena kita akan membuka AMEA 2025, dimana tenaga asing ini akan masuk ke Indonesia bersamaan dengan investasi dari rumah sakit yang dibawa.
Arianti Anaya mengungkapkan Kemenkes telah mencanangkan enam pilar transformasi untuk mengatasi berbagai persoalan yang terkait pembangunan bidang kesehatan.
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan