Arief: Amplop Pak Luhut Merendahkan Kiai
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menilai perlakuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan alias LBP terekam kamera memberikan amplop kepada seorang kiai di Bangkalan, Madura, bukan contoh yang baik.
"Kebiasan buruk yang diperlihatkan oleh LBP, dan justru seperti merendahkan diri sendiri dan Kiai bersangkutan. Kan kasihan masa Pak Kiai diperlakukan seperti itu di hadapan orang banyak," ucap Arief kepada JPNN, Rabu (3/4).
BACA JUGA: Timses Prabowo Minta Bawaslu Panggil Luhut
Menurut dia, kalaupun Luhut mau membantu pesantren, maka tidak perlu memperlihatkan dengan cara memberikan amplop seperti itu. Karena bisa saja uangnya dikirim langsung ke rekening resmi pesantren.
"LBP ini sudah mengajarkan budaya yang tidak bermoral alias budaya amplop. Enggak beda jauh sama amplop-amplopnya Bowo Pangarso yang ada tanda cap jempolnya yang ditangkap OTT KPK," tutur Arief.
Dia juga menyinggung revolusi mental yang kerap didengungkan Presiden Jokowi. Sebab, yang dilakukan LBP justru membudayakan pemberian amplop dengan tujuan tertentu.
"Ini apa, Pak Jokowi tidak mengajarkan revolusi mental ya ke Pak Luhut, sehingga bikin budaya amplop sambil bisik-bisik untuk milih Jokowi," tandas Arief. (fat/jpnn)
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menilai perlakuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan alias LBP terekam kamera memberikan amplop kepada seorang kiai di Bangkalan, Madura, bukan contoh yang baik.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bicara Cadangan Devisa Era Prabowo, Arief Poyuono Singgung Era Mulyono
- Rangkap Jabatan Luhut Binsar Berpotensi Membebani Prabowo di Masa Depan
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Kemarin Sudah, Hari Ini juga, Luhut Dapat 2 Jabatan di Pemerintahan Prabowo
- Prabowo Lantik 7 Penasihat Presiden, Ada Wiranto hingga Luhut Binsar
- Bahlil Ungkap Alasan Luhut Masuk Dalam Pemerintahan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran