Arief Budiman Bantah Minta Perketat Pengamanan Kantor KPU
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman tidak ingin mencampuri tugas kepolisian terkait pengamanan kantor KPU. Arief mengaku tidak pernah meminta Kepolisian untuk mempertebal pengamanan kantor KPU.
"KPU tidak pernah minta apa pun, yang tahu, yang ahli strategi, cara mengamankan, berapa banyak pasukannya, itu, ya, pihak keamanan," ujar Arief di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5).
Lebih lanjut, kata Arief, pihaknya tidak ingin mengkritisi Korps Bhayangkara, di saat jumlah personel kepolisian yang dikerahkan menjaga kantor KPU, hanya sedikit.
"Itu kami serahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan," ungkap dia.
BACA JUGA: Sebut Situng KPU Dikendalikan Bareskrim, SG dan Pemilik Akun Anisa Dibekuk
Arief percaya situasi keamanan dan perpolitikan bangsa hingga 22 Mei 2019, akan berjalan kondusif. Diketahui, pada 22 Mei nanti, KPU akan menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019.
"Setiap hari kami dingin-dingin saja gitu. Kan, aparat keamanan sudah di sini terus setiap hari. Jangan dipanas-panasi, enggak ada, tenang, aman, insyaallah aman," ungkap dia. (mg10/jpnn)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman tidak ingin mencampuri tugas kepolisian terkait pengamanan kantor KPU.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Dipecat PDIP dan Gagal Dilantik Jadi DPR, Tia Rahmania Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Ini Bocoran Draft PKPU Syarat Pencalonan di Pilkada 2024, Pasal 11 & 15
- Senin, Ada Rapat Penting di DPR terkait Putusan MK soal Pilkada
- DKPP Pecat Ketua KPU, Pimpinan Komisi II: Menurut Saya Ini Sangat Buruk
- Prof Jimly Ingatkan KPU Laksanakan Putusan MK soal Irman Gusman
- Ketua KPU Hasyim Langsung Ngacir Seusai Sidang Dugaan Asusila