Arief KPU: Kalau Terlibat Silakan Tangkap

“Integritas itu ada time-nya, pak, jadi ada waktunya. Semua komisioner ini baru ketahuan tidak berintegritas ketika ada penegak hukum menangkap itu,” ujarnya.
Mantan juru bicara KPK itu mengatakan tinggal ditunggu saja nanti apakah dalam perkembangannya kasus ini menjerat komisioner lain atau tidak.
“Jadi, tadi di awal biasanya KPU ada pemilu berintegritas, kok tadi sudah dihapus. Saya tidak menanyakan soal itu. Kita tunggu saja, apakah satu komisioner yang kena ataukah komisioner yang lain kena juga. Jadi, tidak di sini tempatnya,” kata Johan.
Dia mengaku baru tahu ada modus operandi yang dilakukan oleh komisioner KPU tersebut. Menurut dia, kalau dulu komisioner itu bermain di pengadaan barang dan jasa.
“Ternyata ada modus baru. Baru atau sudah lama, baru ketahuan sekarang, saya juga tidak tahu. Dan ternyata bisa juga dimainkan juga oleh komisioner,” imbuh Johan.
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan Wahyu, mantan Komisioner Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, politikus PDI Perjuangan Harun Masiku, dan swasta bernama Saiful, sebagai tersangka suap terkait PAW anggota DPR. Selain Harun yang masih buron, tiga tersangka lainnya sudah dijebloskan ke tahanan.(boy/jpnn)
Arief KPU merespons pernyataan anggota Komisi II DPR Johan Budi SP terkait kasus dugaan suap yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Penampakan Uang Korupsi Oknum DPRD OKU yang Disita KPK
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
- Siapa Saja yang Kena OTT KPK di OKU?
- KPK Lakukan OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kapolres Bilang Begini
- Pengacara Hasto Bantah Kliennya Perintahkan Harun Masiku Merendam Telepon Seluler
- Diperiksa, eks Ketua KPU Sebut Penyidik KPK Tanyakan Hal yang Sama Seperti 5 Tahun Lalu