Arief Nasrudin: Tingkat Kekeruhan Air PAM Jaya Terbaik di Indonesia

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengeklaim bahwa tingkat kekeruhan (turbidity) air yang mereka hasilkan kini menjadi yang terbaik di Indonesia.
"Saat ini turbidity terbaik di Indonesia. Sudah sampai 0,4," kata Arief, Jumat (14/3).
Arief menjelaskan, turbidity diukur dalam satuan Nephelometric Turbidity Unit (NTU). Makin rendah angka NTU, kian jernih pula air yang dihasilkan.
Mengacu pada standar baku mutu air minum di Indonesia, sesuai Permenkes Nomor 492 Tahun 2010, telah ditetapkan batas maksimum turbidity sebesar 5 NTU.
"Dengan capaian 0,4 NTU, air dari PAM Jaya jauh lebih jernih dari standar yang ditetapkan," ujarnya.
Menurut Arief, pencapaian ini menunjukkan komitmen PAM Jaya dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih di DKI Jakarta.
Selain itu, PAM Jaya terus melakukan beragam inovasi dan perbaikan infrastruktur agar distribusi air tetap optimal bagi pelanggan.
"Saat ini, PAM Jaya tengah mengupayakan peningkatan kapasitas layanan untuk mencapai target 100 persen akses air bersih perpipaan bagi warga Jakarta pada 2030," tuturnya.
Arief Nasrudin mengeklaim bahwa tingkat kekeruhan air yang mereka hasilkan kini menjadi yang terbaik di Indonesia.
- Bank Mandiri Optimalkan Sistem Daur Ulang & Akses Air Bersih
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- Hadirkan Air Bersih di Batam, Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN bersama Unsoed
- Brando Susanto Perjuangkan Air Bersih untuk Warga Jakarta Utara