Arief Poyuono Anggap Omongan Dahnil soal Habib Rizieq Hanya Pendapat Pribadi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menegaskan partainya dan BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo - Sandiaga tidak pernah mensyaratkan pemulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk rekonsiliasi politik nasional.
Menurut Arief, BPN Prabowo - Sandiaga sudah dibubarkan. Sementara itu, Gerindra tidak pernah menggelar rapat internal menentukan syarat rekonsiliasi.
"Artinya, itu belum ada dalam agenda, kalau terjadi rekonsiliasi syarat bahwa Pak Habib Rizieq harus dikembalikan, itu belum ada syaratnya, ya," kata Arief ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (12/7).
Dia menyadari syarat pemulangan Rizieq untuk menggelar rekonsiliasi berasal dari Dahnil Anzar Simanjuntak. Namun, kata dia, usulan itu hanya bersifat pribadi tanpa mewakili pihak mana pun.
BACA JUGA: Grace Natalie Belum Waktunya, Ahok Tunggu Reshuffle Kabinet
"Misalnya, rekonsiliasi tetapi dengan syarat Habib Rizieq dikembalikan atau dihapus masalah hukumnya, itu sama sekali belum ada di pembicaraan Partai Gerindra," ungkap dia.
Meski begitu, Arief menghormati usulan dari Dahnil yang mensyaratkan pemulangan Habib Rizieq untuk menggelar rekonsiliasi. Menurut dia, Habib Rizieq merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhak tinggal di tanah air.
"Ya, mungkin itu usulan-usulan, itu juga baik," pungkas dia.
Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, partainya tidak pernah mengajukan pemulangan Habib Rizieq sebagai syarat rekonsiliasi.
- Bicara Cadangan Devisa Era Prabowo, Arief Poyuono Singgung Era Mulyono
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Sekjen Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, Arief Poyuono: Tidak Elok
- FSP BUMN Bersatu Soroti Potensi Korupsi di Masa Transisi Kekuasaan
- Arief Tanggapi Isu Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Analisisnya Ngeri
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan