Arief Poyuono: Blockchain adalah Era Keterbukaan Vulgar

jpnn.com, JAKARTA - Kader Gerindra Arief Poyuono menyebut niat https://www.misatoken.com mengembangkan kripto di Indonesia bagai peribahasa 'daripada hujan emas di negeri orang, tetap lebih baik hujan batu di negeri sendiri'.
Menurut dia, istilah tersebut tepat untuk masalah cryptocurrency Indonesia.
"Perbedaan pendapat yang keras dari kebebasan berpendapat malah membuat kita mundur satu langkah dari kemajuan Jaman. Saat semua sudah memikiran bercocok tanam di Planet Mars, kita masih sibuk dengan silang pendapat," ucap Arief Poyouno.
Dia menyebut teknologi dari kripto sudah ada sejak 2011, yang disebut dengan blokchain.
Teknologi ini memungkinkan mengubah secara keseluruhan sistem keuangan dunia.
"Blockchain memudahkan kita masuk pada era keterbukaan secara vulgar. Mungkin ini juga yang menyebabkan semua orang "kuat" ketakutan akan sistem ini," ungkap Arief.
Arief menyebut sejatinya blockchain tidak hanya berbentuk currency (mata uang).
Oleh karena itu teknologi ini bisa digunakan dengan cara berbeda beda dan tetap efektif.
Kader Gerindra Arief Poyuono menyebut niat https://www.misatoken.com mengembangkan kripto di Indonesia
- Pintu Academy Bahas Strategi Arbitrase dalam Trading Cryptocurrency
- Pintu Academy Beri Kiat Mengelola FOMO dalam Investasi Kripto
- Upbit Indonesia Gelar Media-Komunitas Gathering, Bahas Masa Depan Web3 dan Kripto
- Pintu Academy Bahas Soal Fork Dalam Blockchain
- Upbit Indonesia Kantongi Izin dari OJK
- 4 Faktor ini Membuat Cryptocurrency Jadi Pilihan Investasi yang Menarik