Arief Poyuono: Dikritik Pada Ngambek dan Lapor Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai para pejabat pemerintah tidak perlu alergi terhadap kiritik dari masyarakat terkait penanganan pandemi virus corona (Covid-19), yang jumlah korbannya di Indonesia terus meningkat.
"Kritik merupakan bunga-bunga Demokrasi. Jadi, nikmati saja kritik bagaikan mencium aroma bunga," kata Arief pada Jumat (10/4).
Arief menyebutkan, China saja yang merupakan salah satu raksasa ekonomi dunia tidak berpikir panjang untuk mengunci (lockdown) Provinsi Hubei, akibat wabah Covid-19 pada awal Februari.
Sayangnya waktu itu pejabat dalam negeri tidak melihatnya sebagai masalah.
"Masa iya sih Kang Mas Joko Widodo enggak mikir kalau akan berdampak pada ekonomi Indonesia dan covid-19 akan menyebar, padahal Singapura dan Malaysia saat itu juga sibuk (mengantisipasinya)," sambung Arief.
Justru, pada periode Januari - Februari 2020 itu, Indonesia membiarkan produk masker diborong habis oleh China, Singapura dan Malaysia.
"Kok enggak mikir ya kalau Covid-19 itu pasti ke Indonesia. Tidak ada tuh di awal Februari yang namanya pemerintahan Jokowi dan geng kasih tahu bahaya corona ke masyarakat dan bagaimana menghindarnya," ucap ketum FSP BUMN Bersatu ini.
Seharusnya, kata Arief, pada waktu itu sudah ada antisipasi dari pemerintah dengan melakukan sosialisasi tentang bahaya corona kepada masyarakat. Kemudian, menyiapkan cara mencegah wabah itu masuk ke tanah air.
Arief Poyuono mengatakan para pejabat pemerintah tidak perlu alergi terhadap kiritik dari masyarakat. Jangan marah ya Kang Mas Joko Widodo, nikmati saja kritik bagaikan mencium aroma bunga.
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan