Arief Poyuono: Ini Menyangkut Posisi Jokowi, Apakah Sampai 2024 atau Tidak

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra menilai Joko Widodo (Jokowi) sedang menguji loyalitas partai politik pendukung pemerintah saat ini melalui wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.
Menurut dia, Presiden Ketujuh RI itu perlu menguji loyalitas parpol pendukungnya untuk memastikan pemerintahannya berjalan mulus hingga 2024.
"Ini menyangkut posisi Jokowi apakah sampai 2024 atau tidak," kata Arief melalui layanan pesan kepada JPNN.com, Jumat (8/4).
Apakah ada upaya mendongkel Jokowi sebelum 2024? Politikus yang juga aktivis buruh itu berpendapat indikasi soal itu sudah terlihat.
"Kan, sudah dimulai adanya aksi-aksi turunkan Jokowi," ujar eks wakil ketua umum Partai Gerindra itu.
Namun, Arief mencurigai upaya menurunkan Jokowi bakal dilakukan dengan memanfaatkan situasi terkini, yaitu persoalan ekonomi yang disebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Mantan pramugara itu juga menyebut upaya menurunkan Jokowi bakal memanfaatkan isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan rencana pemerintah mencabut subsidi untuk Pertalite, Premium, dan Solar.
Walakin, Arief menilai kondisi perekonomian yang terpuruk bukan semata-mata disebabkan kinerja ekonomi pemerintah Jokowi yang buruk, melainkan juga pengaruh pandemi Covid-19 dan situasi global.
Bicara wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024, Arief Poyuono singgung upaya mendongkel Jokowi
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Polresta Bandung Sidak SPBU Nagreg, Pastikan Takaran BBM Akurat saat Arus Mudik
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi Energi Aman di Sumbar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik