Arief Poyuono: Ini Menyangkut Posisi Jokowi, Apakah Sampai 2024 atau Tidak

Namun, Arier juga mengingatkan pemerintah tidak menyepelekan kondisi itu.
"Masalah ekonomi, kesenjangan ini, tentu saja bisa menjadi isu untuk membentuk people power guna menurunkan Jokowi. Model seperti ini juga terjadi di era Soeharto, krisis ekonomi dan krisis politik, akhirnya (pemerintah) tumbang," tuturnya.
Itulah sebabnya Arief meyakini Jokowi perlu memastikan parpol koalisi pendukung pemerintahannya benar-benar loyal.
Mantan calon legislator Gerindra di Pemilu 2019 itu menduga Jokowi melakukan ansitipasi terhadap kemungkinan gelombang demonstrasi membesar dan memaksa MPR melakukan impeachment atau pemakzulan. Sebab, apabila parpol pendukung pemerintah tidak loyal, Jokowi pasti tumbang.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri: Saya Pastikan Akan Kami Kejar, Tangkap!
"Nah, wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode itu sebagai taktik Jokowi untuk melakukan tes loyalitas parpol koalisi," ujar Arief Poyuono.( fat/jpnn)
Bicara wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024, Arief Poyuono singgung upaya mendongkel Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya