Arief Poyuono: Judi Online Sudah Menjamur sebelum Budi Arie Jadi Menkominfo
"Karena Prabowo memilih menteri didasarkan pada demokratisasi, bukan didasarkan pada meritokrasi. Mungkin Prabowo masih berpandangan menteri itu jabatan politik, bukan jabatan karier atau teknis," sebut mantan waketum Partai Gerindra itu.
Sebelumnya penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyatakan jumlah tersangka kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) bertambah dua orang.
Data ini disampaikan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam keterangan di Jakarta, Minggu (3/11/2024).
"Kami telah melakukan penangkapan terhadap dua tersangka lainnya. Jadi, jumlah tersangka menjadi 16 orang," kata
Wira menjelaskan dua tersangka tersebut terdiri dari satu orang oknum Kementerian Komdigi dan satu dari warga biasa.
Namun, dia belum menyebut identitas kedua tersangka baru, termasuk dari kementerian yang dulu bernama Kemenkominfo ketika masih dipimpin Budi Arie Setiadi.
Dengan penangkapan terhadap dua tersangka maka total tersangka telah 16 orang yang terdiri dari 12 orang dari Kementerian Komdigi dan empat merupakan warga biasa.(fat/jpnn)
Arief Poyuono meyakini eks Menkominfo (kini Kemenkomdigi) Budi Arie tidak terlibat melindungi judi online yang menyeret belasan pegawai Komdigi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- ASN Kemenkomdigi Ditangkap Kasus Judol, Legislator Dorong Pengusutan Sampai Mantan Menteri
- Berantas Judi Online Ditreskrimsus Polda Riau Tangkap 16 Tersangka
- Kasus Judol di Kemenkomdigi, Meutya Mengaku Mencekam, Sebut soal Polri
- Polri Diminta Periksa Budi Arie Soal Kasus Judi Online Yang Menjerat Pegawai Komdigi
- Pegawai Kemenkomdigi Ditangkap Kasus Judol, Prabowo Harus Panggil Budi Arie
- Heboh Judi Online Pegawai Kemenkomdigi, Prabowo Sebaiknya Memanggil Budi Arie