Arief Poyuono Mengajukan Permintaan kepada Jokowi terkait Aktivis KAMI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis membebaskan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan beberapa lainnya yang saat ini ditahan.
Menurut Arief Poyuono, para aktivis KMAI yang ditahan itu adalah seniornya di dunia pergerakan.
"Mereka itu senior saya dan juga guru-guru saya dalam dunia aktivis. Saya mengenal benar mereka, dan mereka itu sangat mencintai Indonesia dan sangat mengedepankan persatuan nasional," kata Arief Poyuono, Jumat (16/10).
Arief meyakini bahwa apa pun yang disangkakan polisi terhadap Syahganda dan Jumhur Hidayat bukan bagian tindak kriminal yang didasarkan pasal Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Oleh karena itu, Arief bersama rekan-rekannya akan berjuang supaya Syahganda dan Jumhur dibebaskan dari segala sangkaan.
Bahkan, Arief siap memberikan jaminan supaya aktivis KAMI itu dibebaskan.
"Saya dan teman-teman akan mencoba meminta Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri untuk membebaskan mereka, dan saya pun siap memberikan jaminan agar dibebaskan," ungkap Arief.
Menurut Arief, mereka merupakan orang baik yang punya peran dalam lahirnya sistem negara demokratis di negeri ini, serta melahirkan pemimpin dari kalangan bawah seperti Jokowi.
Arief Poyuono mengajukan permintaan kepada Presiden Jokowi terkait penangkapan sejumlah aktivis KAMI.
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat