Arief Poyuono Menggugah Tokoh KAMI, Sebut Nama Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono menggugah tokoh-tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI, untuk bersama-sama membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo menghadapi pandemi Covid-19 beserta dampaknya.
Arief bahkan mengutip kesaksian ketua umumnya Prabowo Subianto soal kepemimpinan Presiden Jokowi, setelah hampir enam bulan bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Hal ini terkait dengan pernyataan Prabowo yang bersaksi bahwa Presiden Jokowi terus berjuang demi kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia.
"Tokoh-tokoh KAMI harus berani jujur kayak @prabowo dong. Membantu pemerintah dengan tulus ikhlas," tulis Arief lewat akunnya di Twitter, Jumat (21/8).
Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, lanjut Arief, para tokoh KAMI seharusnya mencontoh kenegarawanan yang ditunjukkan Prabowo dan membantu pemerintah.
"KAMI harus jadikan kesadaran bernegara dari @prabowo untuk ikut bersama sama membantu pemerintah @jokowi dalam mengatasi Covid dan dampaknya terhadap perekonomian kita. Jangan malah bikin rakyat pada bingung, wong bansos mengalir, UKM dibantu, kok dibilang @jokowi enggak peduli rakyat," tandas Arief.
Diketahui, gerakan moral KAMI yang dimotori Prof Din Syamsuddin, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmnatyo Cs bertujuan untuk menyelamatkan Indonesia.
Ada delapan butir maklumat KAMI untuk rezim Presiden Jokowi, yang meliputi masalah ekonomi, politik, sosial budaya, persoalan hukum dan HAM, hingga sumber daya alam. (fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Arief Poyuono berupaya menggugah tokoh KAMI untuk membantu Jokowi seperti Prabowo Subianto.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun