Arief Poyuono Minta Jokowi Istirahatkan Relawan di BUMN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu Arief Poyuono menyarankan Presiden Joko Widodo mengistirahatkan seluruh komisaris dan direksi BUMN yang berasal dari relawan pada 2018 mendatang.
"Tujuannya agar tidak ada konflik kepentingan dan menghindari gagal fokusnya para relawan dalam bekerja. Jadi, sebaiknya semua relawan yang komisaris diistirahatkan dari jabatannya dan diminta sepenuhnya fokus mengurus politik pemenangan Pak Joko Widodo saja," ujar Arief di Jakarta, Jumat (8/9).
Arief menambahkan, jika tidak diistirahatkan, para relawan bisa menggunakan fasilitas BUMN dalam kampanye politik jelang Pemilu 2019.
"Cuma memang dalam hal ini Pak Joko Widodo perlu memikirkan bagaimana cara agar mereka tetap bisa mendapatkan gaji dan fasilitas yang sama dengan yang mereka dapatkan dari BUMN (ketika diistirahatkan saat tahun politik)," kata wakil ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut. (gir/jpnn)
Tujuannya agar tidak ada konflik kepentingan dan menghindari gagal fokusnya para relawan dalam bekerja
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Bahlil yang Buang Badan soal LPG 3 Kg Dinilai Menunjukkan Pemberontakan ke Prabowo
- Kasus Elpiji 3 Kg, Arief Poyuono Nilai Bahlil Tidak Patuh pada Prabowo
- Jokowi dan Korupsi