Arief Poyuono Minta SBY dan Keluarga Tidak Cerewet, Demokrat Membalas Pakai Kata Penjilat
"Oksigen kosong di mana-mana, obat-obatan covid-19 makin mahal dan semakin sulit didapat, dan perawatan di rumah sakit jadi barang langka, meskipun sudah antre berhari-hari," tutur Herzaky.
Dia juga menjelaskan saat ini jenazah Covid-19 di wilayah Jakarta harus mengantre agar bisa dikebumikan dan di Yogyakarta harus menunggu giliran diurus, sementara masih ada jenazah-jenazah lain yang berderet di ruang IGD.
"Adapun di Kota Cimahi, Jawa Barat, anggota keluarga jenazah terpaksa rela menanti belasan jam mengantre pemakaman," ujarnya.
Oleh karena itu, Herzaky berharap seluruh elemen pemerintah bisa kompak dan bersatu serta fokus pada penanganan kesehatan rakyat dan penyelamatan nyawa masyarakat sebagai prioritas utama.
Baca Juga: Kapan PNS dan PPPK Melakukan Pemutakhiran Data Mandiri? Ini Penjelasan Lengkap BKN
"Bukan kepentingan ekonomi, apalagi rente, cuan kelompok dan pribadinya. Pikirkan rakyat, nyawa rakyat, jangan sibuk mengedepankan kepentingan pribadi, apalagi cari panggung di tengah pandemi begini," ucap Herzaky menegaskan.
Dia juga menyatakan bahwa partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) rela diserang terus, difitnah oleh pendukung pemerintah. Sebab, bagi Demokrat nyawa rakyat lebih utama dan parpolnya berkomitmen untuk terus membantu rakyat secara langsung.
"Maupun menyuarakan aspirasi dan harapan rakyat yang seringkali tidak didengarkan atau tidak terdengar oleh pemerintah," pungkas Herzaky. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Elite Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra merespons pernyataan politikus Gerindra Arief Poyuono yang menyentil SBY dan keluarganya.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua