Arief Poyuono Minta Stop Kegaduhan Kasus Brigadir J
jpnn.com, JAKARTA - Eks wakil ketua umum Gerindra Arief Poyuono meminta publik untuk menghentikan kegaduhan kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Dia menyebutkan polisi bekerja secara profesional dalam melakukan penyelidikan kasus baku tembak yang menghebohkan masyarakat.
"Pengamat yang belum tentu tahu peristiwanya dan omongan yang belum pasti benar sebaiknya jangan menduga atau komentar yang makin masyarakat jadi bingung," kata Arief Poyuono dalam keterangannya, Minggu (17/7).
Dia meminta semua orang untuk menghormati pihak yang sedang ada masalah dan tidak membuat gaduh.
"Percayakan saja dengan pihak kepolisian yang sedang bekerja, apalagi presiden sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas," lanjutnya.
Dia juga meminta semua pihak untuk menghormati privasi dari istri Ferdi Sambo yang juga korban dalam peristiwa tewasnya Brigadir J.
Tak hanya itu, dia menilai Irjen Ferdi Sambo juga tidak perlu dinonaktifkan seperti usulan anggota Komisi III DPR RI Trimedya Pandjaitan.
"Karena yang bersangkutan faktanya menurut keterangan Polisi tidak ditempat kejadian tersebut," ujarnya.
Eks wakil Ketua umum Gerindra Arief Poyuono meminta publik untuk menghentikan kegaduhan kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E
- Arief Poyuono: Judi Online Sudah Menjamur sebelum Budi Arie Jadi Menkominfo
- Bicara Cadangan Devisa Era Prabowo, Arief Poyuono Singgung Era Mulyono
- Sekjen Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, Arief Poyuono: Tidak Elok
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- FSP BUMN Bersatu Soroti Potensi Korupsi di Masa Transisi Kekuasaan
- Arief Tanggapi Isu Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Analisisnya Ngeri